Gandeng Berbagai Perusahaan BUMN, LinkAja Pede Hadapi Persaingan

Gandeng Berbagai Perusahaan BUMN, LinkAja Pede Hadapi Persaingan

Jakarta– PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja mengaku siap bersaing dengan layanan dompet digital lainnya yang sudah meluncur sejak lama diantaranya Gopay, OVO, serta DANA.

Chief Executive Officer (CEO) LinkAja Danu Wicaksana menyebut, banyaknya layanan LinkAja yang terintegrasi dengan berbagai perusahaan BUMN lain seperti perbankan menjadi keunggulan tersendiri LinkAja bila dibandingkan dengan produk lain.

“Kita sedang integrasikan EDC bank-bank negara ke LinkAja. EDC Bank Mandiri kita sedang progress hampir 2.000 EDC Himbara satu-satu kita upgrade sehingga footprint dari merchant kita bertambah,” kata Danu di Kantor LinkAja Jakarta, Kamis 4 Juli 2019.

Tak hanya itu, menurutnya perbedaan target kebutuhan konsumen juga menjadi hal yang berbeda. Danu menyebut, LinkAja saat ini  menyasar kebutuhan esensial masyarakat sehari-hari.

Kerjasama LinkAja dengan layanan
di berbagai moda transportasi publik seperti kereta api, bis, LRT, MRT, pesawat membuat masyarakat dapat secara leluasa memilih layanan.

LinkAja sebagai uang elektronik nasional berbasis server yang menjadi produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah dilaunching pada 30 Juni 2019 lalu.
Peluncuran kemarin ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran direksi dan karyawan dari 143 perusahaan BUMN.

Sebagai informasi, LinkAja dibentuk dari sinergi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) bersama 7 BUMN, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Pertamina, Asuransi Jiwasraya, serta Danareksa. Dengan basis nasabah yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia diharapkan LinkAja dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. (*)

Related Posts

News Update

Top News