Jakarta – Great Eastern Life Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan Bank CTBC Indonesia melalui peluncuran GREAT Wealth Assurance. Produk ini merupakan solusi perlindungan jiwa jangka panjang sekaligus perencanaan warisan yang unik.
Sebab, produk ini dapat memberikan uang pertanggungan hingga 40x dari Premi Tunggal yang dibayarkan serta pengembalian premi 100 persen di usia 65 tahun. Produk ini dapat diperoleh di kantor cabang Bank CTBC Indonesia.
Sisca Then, Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia, menyampaikan, pihaknya percaya bahwa warisan bukan hanya soal materi, tetapi juga tentang memberikan rasa aman dan cinta yang direncanakan dengan matang.
Baca juga: Panin Dai-ichi Life Bayarkan Klaim Rp1,1 Miliar kepada Ahli Waris di Batam
“Melalui GREAT Wealth Assurance, kami ingin membantu masyarakat—khususnya nasabah Bank CTBC Indonesia—untuk mulai merancang masa depan keluarga mereka dengan lebih pasti. Ini adalah bentuk kasih sayang yang tidak hanya terasa hari ini, tetapi juga berdampak lintas generasi,” ujar Sisca dikutip 25 April 2025.
Sementara itu, Chief of Retail Banking dari PT Bank CTBC Indonesia, Bambang Simmon Simarno menambahkan, pentingnya menyiapkan masa depan bagi keluarga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab yang harus dimiliki oleh setiap individu.
“Kami percaya melalui produk yang disediakan oleh Great Eastern Life Indonesia dapat menjawab kebutuhan akan perencanaan masa depan bagi nasabah kami,” jelasnya.
GREAT Wealth Assurance menggabungkan perlindungan jiwa seumur hidup dengan manfaat finansial yang terencana secara sederhana. Ada tiga keunggulan dari produk ini, yakni persiapan dana warisan melalui uang perlindungan 40x, simpel, dan jaminan pengembalian premi.
Baca juga: Nasabah Jiwasraya Lakukan Audiensi ke Tim Likuidasi, Ini Hasil Pertemuannya
Melalui kerja sama ini, Great Eastern Life Indonesia dan Bank CTBC Indonesia berharap dapat mendampingi nasabah dalam menjalani hidup yang lebih tenang dan terencana.
Kolaborasi ini juga memperkuat kontribusi kedua institusi dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan nasional sebesar 98 persen pada tahun 2045, serta menghadirkan solusi perlindungan yang relevan dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. (*)
