Pelambatan ekonomi justru dianggap menjadi peluang bagi twitter dalam memasarkan platform barunya. Ria Martati.
Jakarta– Twitter Indonesia meluncurkan Twitter Audience Platform bagi para pengiklan. Dengan fitur baru tersebut, Twitter mengklaim, para pengiklan akan diuntungkan karena dapat memperluas jangkauan audience mereka.
“Kami terus berinvestasi di sini, salah satunya dengan meluncurkan Twitter Audience Platform di Indonesia, agar para pengiklan dapat memperluas jangkauan audiens mereka, baik di Twitter maupun di luar Twitter, hingga lebih dari 700 juta orang di seluruh dunia,” kata Parminder Singh, Managing Director, Twitter Asia Tenggara, India, serta Timur Tengah dan Afrika Utara.
Parminder mengatakan platform tersebut merupakan platform yang mudah dan efektif bagi para pengiklan untuk menjangka audiens baik di Twitter maupun di aplikasi lainnya yang tergabung dalam MoPub, bursa mobile ad terbesar di dunia.
“Mulai sekarang pengiklan dapat dengan mudah memperluas jangkauan promoted video dan tweet engagement mereka ke Twitter Audience Platform dengan hanya satu klik,” tambahnya.
Sementara itu Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter Indonesia mengatakan platform baru tersebut akan menguntungkan bagi para pengiklan, apalagi di masa-masa pelambatan ekonomi saat ini.
“Keadaan ekonomi justru menunjukkan kesempatan, karena mereka harus cari medium yang tepat untuk menjangkau konsumen, twitter memiliki efektifitas tinggi untuk menjangkau masyarakat,” kata dia dalam kesempatan yang sama.