Fokus ke UKM, Crowdo Telah Salurkan Modal Pembiayaan Rp1,05 Triliun

Fokus ke UKM, Crowdo Telah Salurkan Modal Pembiayaan Rp1,05 Triliun

Jakarta – Crowdo, perusahaan Fintech yang menggunakan prinsip Neobank berasas ESG yang berfokus pada UKM mengaku telah menggelontorkan dana lebih dari SGD100 juta (Rp1,057 triliun) sebagai modal pembiayaaan. Hal ini pun telah mendorong peningkatan pendapatan bulanan lebih dari 5 kali lipat selama tahun 2021. Crowdo juga telah mencapai keuntungan group perusahaan sejak pertengahan 2020, dan telah meluncurkan inovasi supply-chain melalui platform digital.

Di Indonesia sendiri, Crowdo telah membentuk beragam kerjasama dengan bank-bank digital, industri keuangan non-bank dan bank-bank konvensional, menawarkan akuisisi berbasis teknologi dan pengenalan infrastructure dan kecanggihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) pada teknologi proses kelayakan pemberian kredit pada pendanaan UKM.

Di Malaysia, dengan menawarkan pembiayaan ekuitas pada perusahaan-perusahaan baru dengan tingkat pertumbuhan tinggi, Crowdo menutup tahun 2021 dengan pencapaian keberhasilan yang tercatat sebesar SGD10 juta (Rp105,742 miliar). Sementara di bulan Januari ini, Crowdo akan meluncurkan produk pendanaan ESG baru yang mentargetkan bisnis usaha yang dipimpin Wanita dengan rencana penyaluran dana hingga SGD16 juta (Rp169,197 miliar) pada tahun 2022 ini.

Di tengah pasar yang sedang berkembang, Crowdo juga mengumumkan penutupan Putaran keuangan Pre-Series B senilai SGD 8 juta (Rp 84,645 miliar). Putaran convertible ini dipimpin bersama oleh para pemegang saham Gobi Partner, pemilik USD1,2 Bn AUM dana modal ventura (Venture Capital) dan I Vest Capital Pte Ltd, kantor bersama yang berfokus pada pasar Asia Tenggara. SEED Capital, yang merupakan perpanjangan tangan dari Usaha di Singapura, juga ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan tersebut.

Adapun dana yang diberikan akan digunakan untuk memperluas jaringan platform Neobank Crowdo di Singapura dan indonesia dan meningkatan portfolio pendanaan berbasis ESG. Crowdo yang berkantor pusat di Singapura, telah memperoleh lisensi dari OJK untuk pendanaan digital di Indonesia sejak 2017, dan telah terdaftar pada Komisi Keamanan Malaysia bertujuan untuk menjadi  pemimpin terkemuka perusahaan neobank berbasis ESG di Asia Tengara bagi UKM.

“Kami menyambut SEEDS capital dan IIX sebagai mitra baru kami dan menyampaikan penghargaan yang tinggi pada pemegang saham kami yang ada saat ini atas dukungan yang diberikan. Kami telah membuktikan diri kami untuk menjadi satu-satunya perusahaan neobank yang paling inovatif dan efisien dalam permodalan di industri usaha dengan mengubah SGD1,4 Juta (Rp14,807 miliar) seri A milik kami menjadi lebih dari SGD100 juta (Rp1,057 triliun ) untuk disalurkan ke UKM, tumbuh 5 kali lipat hanya di tahun 2021, suatu usaha yang menguntungkan, dan suatu perkembangan system neobanking utama dari hulu ke hilir,” ujar Co-founder dan Group CEO Crowdo, Leo Shimada dikutip 11 Januari 2022.

Dirinya meyakini, putaran baru penggalangan dana ini akan mempercepat pencapaian Crowdo ke tingkatan yang lebih tinggi sebagai pemimpin pasar Neobank. Apalagi, kata dia, pihaknya aka  menggunakan teknologi inovatif untuk meningkatkan standard kehidupan masyarakat banyak, dimana sekarang ini perusahaan akan memperkuat insfrastruktur ESG dan jajaran produknya.

Crowdo telah melayani bisnis usaha yang kurang mendapat perhatian dalam pasar yang sedang berkembang dan akan meningkatkan pengaruh sosial melalui produk pembiayaan yang dirancang khusus dengan memperhitungkan dampak ESG. Salah satu product unggulan kami akan mencairkan hingga USD50 juta (Rp718,075 miliar) untuk mendanai usaha-usaha dan perusahaan yang di pimpin oleh Wanita selama beberapa tahun ke depan untuk mempromosikan persamaan gender dan meningkatkan kemudahan akses bagi para Wanita dalam pembiayaan,” ucapnya.

Sementara itu, Jin Hui Wong, mitra dari Ivest Capital mengatakan, bahwa Ivest telah mengamati adanya peningkatan signifikan industry fintech di seluruh dunia yang diperkirakan gelombang fintech selanjutnya akan terjadi di Asia Tenggara. “Sebagai salah satu investor di Crowdo, kami telah melihat bahwa Crowdo memberikan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun dan kami sangat senang untuk tetap berinvestasi untuk menjadikan Crowdo sebagai pemimpin pasar wilayah Asia Tenggara,” tambahnya. (*)

Related Posts

News Update

Top News