Jakarta – Di era digital yang berkembang pesat, berbagai kegiatan hingga kebutuhan masyarakat pun semakin mudah dan serba instan. Untuk itu, industri keuangan termasuk asuransi didorong agar dapat berinovasi dan bertransformasi sebagai langkah dalam memenuhi pelayanan kepada para nasabahnya.
Menyikapi hal ini, Panin Dai-ichi Life pun terus berinovasi dalam memudahkan nasabahnya. Salah satunya dengan menambah fitur yang dapat mempermudah penggunaan aplikasi oleh nasabah yang memiliki mobilitas tinggi, dengan menghadirkan fitur biometric scanner untuk mengakses aplikasi Connect by Panin Dai-ichi Life.
Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life, Fadjar Gunawan menjelaskan, fitur terbaru ini tidak hanya memudahkan pada saat login, fitur biometrik dinilai lebih aman karena memiliki beberapa keunggulan yang berfungsi melindungi data nasabah. Menurutnya, Ini merupakan bentuk kepedulian Panin Dai-ichi Life terhadap kebutuhan nasabah yang semakin dinamis.
“Kami paham bahwa nasabah ingin lebih mudah dalam menggunakan aplikasi Connect oleh karenanya kami menambahkan fitur biometrik ini. Fleksibilitas dan kepraktisan adalah nilai tambahnya. Jadi nasabah Panin Dai-ichi Life hanya perlu menempelkan jari atau menghadapkan wajah pada kamera ponsel untuk masuk ke dalam aplikasi mobile yang telah mengaktifkan autentikasi biometrik,” ujar Fadjar dikutip 5 April 2023.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022 yang lalu, aplikasi Connect by Panin Dai-ichi Life terus menghadirkan solusi untuk berbagai urusan nasabah dalam berasuransi. Mulai dari mengunduh formulir untuk berbagai transaksi, melakukan pengajuan klaim serta melihat riwayat klaim, mendapatkan informasi mengenai nilai investasi, hingga mengatur alokasi investasi. Seluruhnya bisa dilakukan dalam satu aplikasi digital.
“Kami mengajak seluruh nasabah Panin Dai-ichi Life untuk dapat memanfaatkan aplikasi Connect sebagai solusi dalam melakukan transaksi terkait polis asuransinya. Kami berharap melalui kehadiran aplikasi ini dapat menjawab kebutuhan nasabah dan mengurangi angka tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucap Fadjar.
Dibandingkan fitur password atau PIN pada umumnya, lanjut dia, fitur autentikasi biometrik inibmemiliki beberapa keunggulan, dalam pemakaian aplikasi digital untuk layanan jasa asuransi.
Pertama, lebih praktis. Sebagian orang terkadang mudah lupa dengan password saat ingin mengakses aplikasi mobile, dan itu seringkali dialami oleh mereka yang sudah lansia. Namun Hal itu tidak lagi menjadi masalah. Fitur biometrik akan melakukan verifikasi digital dengan mencocokkan apa yang tertangkap oleh sensor atau kamera dengan data biometrik yang sebelumnya sudah tersimpan pada ponsel pengguna.
Kedua, lebih aman. Penggunaan password atau PIN oleh bukan pengguna asli dapat menimbulkan risiko pencurian data dan bisa saja terjadi transaksi keuangan yang tidak diinginkan. Namun risiko tersebut tidak lagi menjadi kendala. Fitur biometrik dapat merekam identitas unik seseorang yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, seperti sidik jari, wajah, retina mata, dan sejenisnya. Fitur biometrik lebih aman dari penggunaan password ataul PIN. (*)