Ekonomi dan Bisnis

Fintech Danai.id dan Bank BTPN Kolaborasi Dorong Kredit Produktif Sektor UMKM

Jakarta – PT Bank BTPN menggandeng perusahaan fintech lending Danai.id untuk memperluas jangkauan kredit segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kerja sama skema channeling ini digagas untuk mendorong kontribusi industri fintech lending terhadap perekonomian nasional.

Bank BTPN selama ini dikenal akan komitmennya terhadap sektor UMKM. Danai.id dipilih sebagai mitra strategis untuk menyalurkan pembiayaan produktif. Dengan dukungan teknologi dari Danai.id, proses pembiayaan diharapkan menjadi lebih efisien dan transparan. Daya jangkaunya pun semakin luas, mencakup pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia.

Adapun proses penandatangan kerja sama tersebut dilakukan Purnomo B. Soetadi selaku Head of Retail Lending Business Bank BTPN dan Fiandra M. Affian selaku Joint Finance Head Bank BTPN dengan PT. Adiwisista Finansial Teknologi (Danai.id) yang diwakili Direktur Utama Danai.id, Azhar Abdul Wahab dan Direktur Bisnis Danai.id, Irianto Gunawan.

Baca juga: Jebakan Utang Versus UMKM Naik Kelas

Azhar Abdul Wahab mengatakan, kolaborasi ini membuktikan bahwa Danai.id adalah perusahaan yang sehat dan memiliki tingkat risiko sesuai risk appetite Bank BTPN. Perusahaan yang berdiri sejak 2018 ini tumbuh konservatif namun pasti. Total penyaluran kreditnya mencapai Rp488 miliar.

“Tingkat TKB 90 yang terjaga sebesar 99,46 persen, menunjukan prinsip pemberian kredit yang penuh kehati-hatian dan sehat. Perusahaan kami sudah menghasilkan profit sejak Desember 2022 dan terus konsisten menghasilkan profit dari bulan ke bulan. Memang tujuan utama kami mendirikan perusahaan ini adalah untuk menghasilkan profit, bukan hanya untuk meningkatkan valuasi saja,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis, 29 Februari 2024.

Sementara, Irianto Gunawan mengakan, ada 3 produk yang menjadi fokus Danai.id dalam memberikan fasilitas kredit kepada UMKM, yaitu: fasilitas pembiayaan invoice, fasilitas pembiayaan micro-developer, dan fasilitas pembiayaan inventory. Saat ini sekitar 80 persen dari total pembiayaan Danai.id disumbang pembiayaan invoice. Ke depan, porsi pembiayaan lain diharapkan mengalami peningkatan yang lebih tinggi.

Kerja sama ini, kata Irianto, merupakan salah satu wujud sinergi antara fintech lending dengan perbankan yang sama-sama memiliki visi untuk mendukung program pemerintah dalam pembiayaan UMKM.

Baca juga: Penguatan UMKM bagi Perekonomian Nasional

“Kerja sama dengan Bank BTPN ini lebih dari sekadar bentuk kerjasama dalam upaya perluasaan pangsa pasar nasabah pembiayaan, namun juga menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan dari mitra-mitra strategis industri perbankan kepada perusahaan fintech lending,” terangnya.

Danai.id dan Bank BTPN diyakini mempunyai kesamaan visi serta komitmen untuk mendukung nasabah individu maupun UMKM juga menjadi salah satu kekuatan utama usaha Danai.id, seperti halnya Bank BTPN. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago