Jakarta – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge telah membukukan kinerja keuangan untuk paruh pertama 2024, dengan berhasil meraih laba bersih Rp89,83 miliar atau melonjak 878,5 persen pada triwulan II-2024 dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp9,18 miliar.
Laba WIFI yang melonjak tersebut ditopang oleh pendapatan bersih yang tercatat senilai Rp309,01 miliar atau meningkat 40,1 persen di triwulan II 2024 dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp220,52 miliar.
Pendapatan bersih dan laba bersih Perseroan dikontribusikan dari segmen bisnis telekomunikasi dan segmen bisnis periklanan. Salah satunya adalah pengoperasian 7.000 km infrastruktur backbone serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta serta jalur lainnya di Pulau Jawa.
Baca juga: Gandeng Nokia, Surge Kembangkan Jaringan Internet untuk 25 Juta Rumah Tangga
Tidak hanya itu, Surge juga telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, yang masih dapat ditingkatkan hingga 592 lokasi di Pulau Jawa. Saat ini, Edge Data Center Perseroan juga telah digunakan para ISP untuk colocation dan solusi Content Delivery Network (CDN) bagi para Cloud Provider.
Di sisi lain, Pertamina Gas Negara (PGN) telah resmi menggandeng Surge (WIFI) beserta anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) dalam Pengembangan Jaringan Pipa Gas dan Penyediaan Layanan ICT untuk Sektor Rumah Tangga dan Komersial bagi 2,5 juta rumah tangga.
Perseroan juga telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 ribu homepass untuk ISP (Internet Service Provider) lokal. Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) dalam memperluas jaringan infrastrukturnya di seluruh daerah. Dengan rampungnya pembangunan homepass tersebut diharapkan berdampak besar dan positif bagi pendapatan Perseroan ke depan.
Baca juga: Antisipasi Kejahatan Digital, Kominfo Imbau Masyarakat Bijak Berinternet
Direktur Surge, Gilman Nugraha, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur bahwa Perseroan terus konsisten menunjukkan kinerja terbaiknya yang tercermin pada peningkatan pendapatan bersih pada berbagai segmen bisnis dan kinerja laba yang terus meningkat.
“Oleh karenanya. Perseroan terus menerus bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang handal dan berdaya saing tinggi. Ke depan kami harapkan dapat meningkatkan kinerja kami secara konsisten dalam mencapai visi dan misi kami untuk memberikan layanan internet yang handal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” ucap Gilman dalam keterangan resmi dikutip, 1 Agustus 2024. (*)
Editor: Galih Pratama