Jakarta – PT Elnusa Tbk (Elnusa), mulai melayarkan Elsa Regent untuk mendukung aktivitas eksplorasi Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang di wilayah terbuka Indonesia, Sabtu (16/11).
Aktivitas ini merupakan kerja sama antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan PT Pertamina (Persero) Group.
Kerja sama antara Pemerintah dengan Pertamina ini bertujuan untuk menjawab tantangan dalam memetakan seluruh potensi cadangan migas yang ada dan menemukan cadangan migas yang berukuran raksasa di wilayah lautan Indonesia.
Pertamina sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memberikan kepercayaan kepada Elnusa yang merupakan perusahaan jasa energi dan bagian Pertamina Group untuk mendukung aktivitas eksplorasi ini. Survei seismik 2D lepas pantai dengan lintasan sepanjang kurang lebih 30.000 km ini akan menjadi survei terbesar dalam satu dekade terakhir. Seremoni pembukaan survei telah terlaksana di Tanjung Priok, Selasa (12/11).
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian ESDM, SKK Migas dan tentunya Pertamina untuk turut serta mendukung aktivitas eksplorasi penemuan cadangan migas baru di wilayah terbuka Indonesia. Dengan kompetensi, pengalaman panjang serta teknologi yang dimiliki, Kami yakin mampu untuk memberikan hasil survei terbaik untuk negeri ini,” kata Direktur Utama Elnusa Elizar P Hasibuan.
Sebelumnya, Elnusa telah menyelesaikan survei seismik laut di Semenanjung Indocina, Vietnam, Mei 2019 lalu. Selain itu, Elnusa baru saja merampungkan survei seismik 2D laut untuk Pertamina di Perairan Andaman, Aceh, Senin (11/11). Kepercayaan ini merupakan pengakuan atas kompetensi, pengalaman serta keunggulan survei seismik yang dimiliki Elnusa.
“Kemampuan Elnusa dalam pekerjaan survei seismik sudah tidak diragukan lagi di kawasan Asia ini. Lebih dari 45 tahun, Elnusa telah berkiprah dalam survei seismik dan mendukung kegiatan eksplorasi migas di Indonesia. Kami berharap kompetensi dan kapasitas nasional yang dibangun terus dapat berkontribusi untuk mendukung ketahanan energi nasional,” tambah Elizar.
Begitu pula dengan aktivitas eksplorasi KKP Jambi Merang, Elnusa dengan keunggulan kompetensi serta Elsa Regent yang merupakan kapal survei seismik tercanggih berbendera Indonesia saat ini siap untuk mendukung penemuan potensi cadangan-cadangan baru migas di wilayah terbuka yang selama ini belum tersentuh.
Elsa Regent akan melewati Perairan Bangka hingga Seram. Lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan survei adalah kurang lebih enam bulan.
“Kesempatan untuk melaksanakan survei seismik baik darat maupun laut di Indonesia, akan memberikan kepercayaan yang lebih tinggi lagi bagi Elnusa untuk menggarap pekerjaan sejenis di luar negeri. Tentunya hal inipun dapat menambah devisa dalam negeri,” jelas Elizar.
Keunggulan Elsa Regent dibandingkan dengan kapal survei seismik berbendera Indonesia lain adalah dinahkodai serta diawaki oleh putera-puteri Indonesia. Memiliki kapasitas 12 streamer, dengan panjang setiap streamer mencapai 10 km sehingga sangat ideal untuk melakukan pekerjaan survei seismik di area lautan luas dan dalam.
Hasil survei yang dihasilkan mampu menghasilkan gambar dengan kualitas dan keakuratan yang sangat tinggi. Mampu melakukan perekaman data saat berbelok sehingga efisien waktu dan biaya. Perekaman data dapat dilakukan secara terus-menerus dan menghasilkan data baku yang langsung dapat diproses lebih lanjut. (*)