Jakarta – Nilai ekspor nonmigas ke Amerika Serikat pada Juni 2016 merupakan yang terbesar dari total ekspor Indonesia. Angkanya mencapai US$1,62 miliar.
Selain Amerika Serikat, adalah Jepang yang juga mencatatkan nilai ekspor terbesar. Nilai ekspor ke Jepang pada Juni 2016 mencapai US$1,24 miliar.
Selanjutnya adalah Tiongkok. Pada Juni 2016 nilai ekspor ke Tingkok mencapai US$1,21 miliar.
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik, kontribusi ketiganya mencapai 34,73% dari total Ekspor Indonesia. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) nilanya mencapai US$1,24 miliar.
Dari sisi impor, ada tiga negara yang tercatat merupakan pengimpor non migas terbesar di Indonesia, yakni Tiongkok, Jepang dan juga Thailand. Hingga Juni 2016, nilai impor nonmigas dari Tiongkok mencapai US$14,96 miliar (26,10%). Nilai impor Jepang mencapai US$6,27 miliar (10,93%). Selanjutnya nilai impor Thailand mencapai US$4,51 miliar (7,88%).
BPS juga mencatat bahwa impor non migas dari ASEAN pangsanya mencapai 22%, sementara dari Uni Eropa mencapai 9,39%.
Menurut data BPS, nilai ekspor Indonesia hingga Juni 2016 mencapai US$69,51 miliar, atau menurun sebesar 11,37% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara nilai impornya, menurun sebesar 10,86% menjadi US$65,92 miliar.(*)