Jakarta–Bank Indonesia (BI) mencatat arus modal asing yang masuk ke berbagai instrumen keuangan dalam negeri sejak awal tahun hingga pekan kedua April 2017 telah mencapai Rp81 triliun, atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Prospek Ekonomi Indonesia Masih Menjanjikan
“Sampai minggu kedua April, sudah Rp81 triliun. Ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp60 triliun,” ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo, di Jakarta, Kamis 13 April 2017.
Agus mengungkapkan, meningkatnya arus modal yang masuk ke Indonesia tersebut, menunjukan kondisi perekonomian nasional yang relatif terjaga. Para pemilik modal (investor) masih menganggap pasar Indonesia sebagai destinasi yang menarik untuk menempatkan modalnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More