Ekonomi Jepang Kembali Jatuh Dalam Resesi

Ekonomi Jepang Kembali Jatuh Dalam Resesi

Jepang–Ekonomi Jepang  kembali jatuh dalam resesi setelah ekonominya menyusut sebesar 0,8% pada kuartal ketiga 2015. Ini bearti, negara sakura ini telah mengalami resesi sebanyak empat kali sejak krisis keuangan global.

Pada kuartal ketiga 2015, ekonomi Jepang turun 0,2%, atau lebih lemah dari prediksi semula yang 0,1%. Salah satu penyebab menyusutnya ekonomi Jepang adalah karena semakin lemahnya permintaan domestik.

Melemahnya ekonomi Jepang ini akan memicu lebih banyak tekanan kepada bank central dan bank pemerintah untuk terus menstimulasi ekonomi.
Marcel Thieliant, ekonom Capital Economics mengatakan, pembuat kebijakan telah menunjukkan “pesimisme” dalam merespon melemahnya pertumbuhan ditengah meningkatnya inflasi. Dan ia tidak mengharapkan pelonggaran lebih pada pertemuan pekan ini.

“Kami tetap yakin bahwa stimulus akhirnya akan dibutuhkan, dan meyakini bahwa bahwa pertemuan pada Januari mendatang adalah saat yang memungkinkan bagi pemangku kebijakan untuk mengumumkan stimulus kebijakan” ujar Marcel.

Seiring dengan melambatnya ekonomi, pada kuartal ketiga 2015 belanja bisnis di Jepan turun 1,3%, penurunnya lebih tinggi dibandingkan prediksi awal sebesar 0,4%. Akan tetapi, konsumsi swasta yang menyumbang 60% dari ekonomi naik 0,5% dari kuartal sebelumnya.

Meskipun pertumbuhan ekonominya menurun, pemerintah Jepang tetap meyakini bahwa pemulihan sedang berlangsung.”Meskipun ada risiko seperti perkembangan di luar negeri, kami berharap dengan adanya sejumlah stimulus, perekonomian akan ke arah pemulihan ” kata Menteri Perekonomian, Akira Amari dalam siaran persnya. (*) Apriyani Kurniasih

Related Posts

News Update

Top News