Poin Penting
- Durianpay catat lebih dari 60 juta transaksi per bulan sejak berdiri 2020
- Durianpay berambisi jadi infrastruktur pembayaran terpadu Asia Tenggara
- CEO Durianpay Natasha Ardiani terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ke-110
Jakarta – Platform pembayaran, Durianpay mencatatkan lebih dari 60 juta transaksi per bulan sejak berdiri pada 2020. Selain itu, Durianpay juga melayani lebih dari 100 klien dari sektor enterprise, layanan finansial, hingga platform kripto.
CEO sekaligus Co-Founder Durianpay Natasha Ardiani mengatakan, Durianpay hadir dengan solusi inovatif yang menghubungkan berbagai metode pembayaran dan platform, menyatukan ekosistem yang selama ini terpecah.
“Durianpay berambisi menjadi infrastruktur pembayaran terpadu di Asia Tenggara yang mampu menghubungkan berbagai metode transaksi, menjadikannya lebih mulus, efisien, dan inklusif,” ujarnya, dikutip Kamis (25/9).
Baca juga : Bos OVO Finansial Wanti-Wanti Risiko PHK dan Investor Kabur Imbas Kasus Kartel Pindar
Berdasarkan data Durianpay, kata Natasha, pada 2023 pihaknya mencapai pertumbuhan 5 kali lipat secara tahunan sejak 2022 serta kenaikan 3 kali lipat dalam Total Processing Value (TPV).
Perusahaan ini juga telah menggalang total pendanaan USD8,1 juta untuk memperkuat ekspansi di Indonesia dan Asia Tenggara.
Hingga saat ini Durianpay tengah mengembangkan alat yang lebih fokus pada kebutuhan bisnis, memperluas jaringan pembayaran dan destinasi.
Dinobatkan Endeavor Indonesia
Atas komitmennya melalui startup fintech yang Natasha pimpin, Endeavor Indonesia mengumumkan bahwa Natasha Ardiani telah resmi menjadi Endeavor Entrepreneur ke-110.
Hal ini sebuah pencapaian yang diraih pada International Selection Panel (ISP) ke-104 yang digelar di Cambridge, 2025. Pencapaian ini juga menegaskan peran Natasha sebagai salah satu perempuan founder fintech yang sukses membawa solusi lokal ke panggung global.
Baca juga : Tren Menabung di E-Wallet Meningkat, OVO Nabung Tembus 1 Juta Pengguna
Monika Rudijono, Managing Director Endeavor Indonesia mengatakan Keberhasilan Natasha adalah bukti nyata bagaimana founder perempuan dari Indonesia dapat menciptakan solusi dengan daya saing global.
“Pengakuan ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga pengukuhan bahwa visi dan misi Natasha dalam mengatasi fragmentasi pembayaran di kawasan ini memiliki potensi besar untuk menciptakan dampak yang lebih luas,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama










