Dukung Program Pemerintah, KAI Kurangi Konsumsi Plastik  

Dukung Program Pemerintah, KAI Kurangi Konsumsi Plastik  

Jakarta – Pemerintah terus berupaya mengurangi sampah plastik di Indonesia sebesar 30% dan mengolah 70% sampah pada tahun 2025. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menghijaukan Indonesia melalui BUMN Hijaukan Indonesia serta menyukseskan program G20.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) pun turut mendukung program Pemerintah dalam mengurangi sampah plastik dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk makanan dan minuman yang dijual dalam perjalanan kereta api. KAI menggunakan kemasan berbahan dasar kertas, serat jagung, dan serat tebu pada berbagai menu makanan yang disajikan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan, dalam penggunaan kemasan makanan di KA, KAI menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta mengurangi penggunaan bahan plastik. Hal ini dilakukan untuk mengurangi produksi sampah plastik yang sulit diurai oleh proses alam.

Penggunaan kemasan makanan dan minuman ramah lingkungan ini sudah KAI terapkan sejak tahun 2018. Secara bertahap, KAI meminimalisir penggunakaan bahan dasar plastik dan menggantinya dengan bahan dasar yang mudah terurai.

“Pelanggan tidak perlu ragu menikmati hidangan KA. Karena selain hidangannya nikmat, pelanggan juga dapat membantu melestarikan lingkungan karena KAI menggunakan kemasan makanan yang ramah lingkungan,” ujar Joni dalam keterangannya Jumat, 28 Januari 2022.

Di samping menggunakan kemasan makanan ramah lingkungan, untuk menyukseskan program BUMN Hijaukan Indonesia KAI melakukan Gerakan KAI Hijaukan Indonesia dengan melakukan penghijauan. Di tahun 2021-2022, KAI telah melakukan penanaman 28.697 pohon pada stasiun, perkantoran, dan lingkungan masyarakat di berbagai area kerja KAI.

“KAI terus menggencarkan penghijauan baik di area stasiun, perkantoran, maupun produk KAI yang ramah lingkungan lainnya sebagai dukungan dari gerakan BUMN Hijaukan Indonesia,” ucap Joni. (*)

Related Posts

News Update

Top News