Makassar – Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Perry Warjiyo, menekankan pentingnya sinergi antara unsur-unsur ISEI daerah, dalam mendukung perekonomian. Untuk itu, ISEI di daerah pun harus memperkuat organisasi agar mewakili aspek ABG, yaitu Akademisi, Bisnis (dunia usaha), dan Government (pemerintah/pembuat kebijakan).
“Selain itu, ISEI harus dapat memberi rekomendasi-rekomendasi kepada pembuat kebijakan maupun pelaku usaha, serta memperkuat komunikasi,” ujar Perry saat melantik Ketua ISEI Cabang Makassar periode 2019-2022, Dr. Sultan Suhab, SE., MS., beserta pengurus ISEI, di Makassar, Kamis, 31 Januari 2018.
Selanjutnya, Perry mengingatkan mengenai visi ISEI saat ini, yaitu untuk memberi kontribusi nyata bagi perekonomian daerah maupun nasional. Untuk seluruh pengurus ISEI yang dilantik diyakini akan mampu melaksanakan tugas dengan baik sebagaimana telah dipercayakan.
Selanjutnya, dalam kapasitas sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry kembali mengangkat tema sinergi. Sepanjang 2018, sinergi yang kuat antara BI, Pemerintah, dan lembaga negara lainnya telah mampu menjaga stabilitas perekonomian Indonesia, di tengah tekanan global yang cukup tinggi.
“Dengan memperkuat sinergi, meski tekanan global masih berlangsung, ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi dengan stabilitas terjaga,” ucapnya.
Terkait perekonomian di Sulawesi Selatan, Perry menyebutkan beberapa potensi ekonomi yang dapat dikembangkan. Salah satunya adalah fungsi Makassar sebagai hub di Kawasan Indonesia Timur. Selain itu, secara keseluruhan Sulawesi memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Caranya dengan meningkatkan pengembangan manufaktur, pariwisata, UMKM, dan ekonomi syariah.
“Pengembangan-pengembangan tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Makassar maupun Sulawesi secara umum,” paparnya. (*)