Jakarta – PermataBank kembali mengadakan program PermataBankir Cilik 2020. PermataBankir Cilik merupakan sebuah program edukasi literasi keuangan untuk siswa dan siswi usia dini melalui serangkaian aktivitas interaktif. Setelah mengikuti program, peserta PermataBankir Cilik dinobatkan menjadi Duta Menabung 2020 dan diwisuda secara online pada Selasa, 15 Desember 2020.
Direktur Kepatuhan Permatabank Dhien Tjahajani menjelaskan, bahwa program PermataBankir Cilik 2020 telah memasuki tahun keenam. Program ini merupakan bentuk komitmen CSR dari Permatabank dalam hal literasi keuangan.
“Meskipun banyak tantangan, namun kegiatan ini tetap terlaksana dengan semangat dan komitmen. Kami berharap bisa menjangkau lebih banyak PermataBankir Cilik di sekolah-sekolah dan daerah lain,” ujar Dhien dalam press conference virtual, Selasa, 15 Desember 2020.
Sejak Oktober lalu, sebanyak 100 peserta dari 10 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) yang berasal dari daerah Jakarta, Tangerang dan Bandung telah mengikuti berbagai kelas dan workshop menabung dan pengelolaan keuangan dasar secara online.
Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sardjito mengapresiasi Permatabank karena turut serta mendukung dan membantu OJK agar masyarakat melek keuangan dan industri jasa keuangan melalui program PermataBankir Cilik 2020.
“Harapannya, adik-adik ini bisa memberi contoh dan menjadi influencer agar kedepan masyarakat Indonesia suka menabung,” katanya, Selasa, 15 Desember 2020.
Sardjito menambahkan, dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan, OJK memiliki program Kejar atau Satu Pelajar Satu Rekening. Sampai akhir triwulan III 2020, program Kejar telah mengumpulkan dana tabungan sebesar Rp20 triliun dengan 36 juta rekening.
“Bayangkan jika semua masyarakat menabung. Negara bisa tidak tergantung hutang luar negeri, masyarakat menjadi mandiri, dan kita tidak ada intervensi dari pihak luar. Karena, memang menjadi orang yang bisa menabung nantinya akan menyelamatkan kita,” tutup Sardjito. (*) Ayu Utami