Jakarta–PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) pada semester II-2017 berencana menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar.
Direktur Utama BKE, Sasmaya Tuhuleley kepada pers mengatakan, saat ini perseroan sedang proses persiapan persyaratan dalam rangka aksi korporasi tersebut.
“Diharapkan obligasi itu bisa dilaksanakan di semester II tahun ini. Adapun tenornya nanti mungkin tiga hingga lima tahun,” katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2016.
Sasmaya menambahkan, perseroan optimistis penerbitan obligasi nanti akan disambut baik oleh investor. Selain meningkatkan permodalan, dana hasil emisi obligasi tersebut akan digunakan untuk mendukung kredit pada tahun ini.
Pada tahun ini, BKE menargetkan outstanding kredit sebesar Rp3,5 triliun, dibanding dari realisasi tahun lalu senilai Rp2,3 triliun. Hingga akhir Desember 2016, aset Bank BKE tercatat mencapai Rp3,7 triliun, kenaikan aset tersebut didukung pertumbuhan kredit secara tahunan yang mencapai 33,58%.
Kinerja positif tersebut memacu kenaikan laba bersih 210,76% menjadi Rp44,44 milir dari posisi sebelumnya Rp14,30 miliar. Sedangkan untuk perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK), perseroan sebesar Rp2,46 triliun meningkat dari posisi sebelumnya Rp1,88 triliun. (*)