Jakarta – Sebagai bagian tak terpisahkan dari peran negara terhadap pembangunan masyarakat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut memiliki tugas mendorong penciptaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
Tugas tersebut disadari betul oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan senantiasa memaksimalkan perannya di masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur pendidikan. Terbaru, SMGR kembali menjalankan peran itu dengan merevitalisasi Laboratorium Mekanika Tanah dan Laboratorium Material dan Struktur, Teknik Sipil, Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, Sumatera Barat.
“Dalam kesempatan ini kami memberikan bantuan dana peningkatan sarana prasarana pendidikan senilai Rp1 miliar untuk digunakan dalam peningkatan infrastruktur dan penyediaan peralatan praktikum di Laboratorium Material dan Struktur dan Laboratorium Mekanika Tanah,” ujar Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono, dalam keterangan resminya, di Padang, Kamis (23/1).
Menurut Sigit, peresmian proyek revitalisasi tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Engineering & Project Semen Indonesia, Tri Abdisatrijo bersama Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan Pjs. Rektor UBH, Hendra Suherman.
Lewat proyek revitalisasi kali ini, Sigit menjelaskan, pihaknya berharap dapat memacu semangat seluruh civitas akademika di Univesitas Bung Hatta dalam pengembangan riset dan keilmuan, terutama para mahasiswa.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Pjs Rektor UBH, Hendra Suherman, menyatakan apresiasinya atas bantuan revitalisasi yang telah diberikan oleh SMGR.
“Atas nama keluarga besar Universitas Bung Hatta, saya mengucapkan terima kasih kepada Semen Indonesia. Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”, kata Hendra Suherman.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Perseroan juga menggelar kompetisi vlog bagi mahasiswa Universitas Bung Hatta. Peserta diwajibkan membuat vlog dengan durasi 5 menit sesuai kreativitas masing-masing dalam memaparkan laboratorium Teknik Sipil setelah direvitalisasi. (*)
