DPR Minta Ketegasan Pemerintah Berantas Mafia Minyak Goreng

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Berantas Mafia Minyak Goreng

Jakarta – Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI), Misbakhun meminta ketegasan pemerintah dalam memberantas mafia minyak goreng. Ia mengungkapkan negara punya kekuasaan dan wewenang untuk melarang oknum tersebut beroperasi.

“Kalau negara tidak tegas dalam hal ini, saya yakin akan lama (penyelesaian),” ujar Misbakhun pada webinar yang diselenggarakan Infobank dengan tema “Harga Kian Mahal, Recovery Terganggu?”, Kamis, 7 April 2022.

Saat ini, harga minyak goreng dipasaran memang tengah melambung. Per 6 April 2022, harga minyak goreng di Alfamart dan Indomaret dari berbagai merek sudah dibanderol dikisaran Rp20 ribu per liternya.

Lalu, ukuran minyak 2 liter dijual mulai Rp 44 ribu. Ada juga beberapa merek minyak yang dijual hingga Rp 51 ribu per 2 liter.

Selain harga minyak goreng, Misbakhun juga menyoroti kenaikan harga BBM yang terjadi belakangan ini. Ia menilai kenaikan BBM sangat menggangu karena pengaruh ke inflasinya cukup banyak, seperti produksi, dan transportasi.

“Kebijakan terkait BBM harus dikonsolidasikan ulang, supaya dapat dilihat dampak-dampak ekonominya secara makro. Menurut saya, karena hal ini, recovery secara makro pasti terganggu,” jelas Misbakhun.

Ia mengusulkan agar pemerintah melakukan konsolidasi ulang terkait kebijakan kenaikan harga BBM. Menurutnya, momen kenaikan BBM yang dibarengi dengan peningkatan kebutuhan menjelang puasa dan Idul Fitri bisa menyebabkan tingkat inflasi yang tinggi. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News