DPK Perbankan di Jakarta Sumbang 52,13% dari Total DPK Nasional

DPK Perbankan di Jakarta Sumbang 52,13% dari Total DPK Nasional

Jakarta – Perekonomian DKI Jakarta masih menjadi kontribusi terbesar perekonomian nasional. Tercermin dari kondisi perbankan di DKI Jakarta, dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum di Provinsi DKI Jakarta per Oktober 2022 mencapai Rp4.132,7 triliun, tumbuh 12,4% yoy atau sekitar 52,13% dari total DPK bank umum nasional.

Pertumbuhan DPK tersebut, ditopang oleh giro yang sebesar 25,7% atau Rp1.652,2 triliun, tabungan 12,1% atau Rp711,9 triliun, dan deposito 2,3% atau Rp1.768 triliun. Mengindikasikan bahwa DPK yang ada di bank siap digunakan untuk menopang aktivitas perekonomian.

“DPK bank umum di Provinsi DKI Jakarta kembali menunjukan pertumbuhan seiring meredanya Covid-19 serta mulai pulihnya ekonomi nasional daerah,” ujar Lana Soelistianingsih, Anggota Dewan Komisioner LPS yang sekaligus Pengurus ISEI Jakarta, dalam Outlook Perekonomian Jakarta 2023, Rabu, 14 Desember 2022.

Dilihat dari sisi porsinya terhadap DPK perbankan nasional, porsinya tercatat sebesar 52,13% per Oktober 2022, lebih baik bila dibandingkan dengan Oktober 2020 yang sebesar 49,98%.

“DKI Jakarta ini menyumbang sangat siginifikan karena dari DPK yang berasal dari DKI 52,13% dari total DPK nasional. Jadi, kekuatan ekonomi DKI memang luar biasa dan saya kira itu akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi DKI yang masih terus bergerak,” jelasnya.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan III-2022 tumbuh sebesar 5,94% secara tahunan. Ditopang oleh masih tingginya pengeluaran konsumsi rumah tangga serta pertumbuhan lapangan usaha, perhotelan, restoran, dan transportasi. (*)

Related Posts

News Update

Top News