Jakarta – Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta mengaku akan terus menggenjot sektor pariwisata guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2019.
Kepala Divisi Advisory Ekonomi dan Keuangan Regional Bank Indonesia DKI Jakarta Diana Permatasari menyebut, dapak ekspor yang terlihat tumbuh melambat membuat pihaknya menggenjot segmen pariwisata DKI Jakarta.
“Ekspor menurun yang merupakan dampak dari global dan investasi mengalami perlambatan. Yang bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi ialah pariwisata,” kata Diana di Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.
Menurutnya, Bank Indonesia DKI Jakarta akan terus berkerjasama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta guna menggenjot segmen pariwisata tersebut.
Walau begitu, menurutnya, pertumbuhan Ekonomi Provinsi DKI Jakarta diprediksi masih akan tetap tumbuh pada tahun 2019 ini seiring masih meningkatnya konsumsi swasta.
Dirinya menjelaskan, perekonomian DKI Jakarta pada Tw I-2019 tumbuh 6,23% (yoy), yang didorong oleh meningkatnya konsumsi swasta dan net ekspor antardaerah, di tengah melambatnya investasi serta ekspor luar negeri.
“Dengan memerhatikan kondisi ekonomi terkini, serta prospek ekonomi global maupun nasional, momentum pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 2019 diprakirakan tetap terjaga,” kata Diana.
Perekonomian DKI Jakarta pada tahun 2019 diprakirakan berada pada kisaran 6,0% – 6,4% (yoy), relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 6,17% (yoy). (*)
Editor: Rezkiana Np