Jakarta – PT Asabri terus mendorong para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk dapat berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. Untuk itu, sebagai perusahaan pelat merah, Asabri memberikan wadah dan sarana dalam memasarkan produk UMK, salah satunya dengan menghadirkan Gerai UMK di Kantor Pusat Asabri, Jakarta, 9 Februari hingga 21 Maret 2023.
Gerai UMK ini menghadirkan produk-produk makanan dan minuman dari mitra binaan Asabri maupun karyawan Asabru uang memiliki usaha. Produk-produk yang dijajakan pada gerai UMK ini antara lain seperti Bomboloni, Aneka Kue Kering, Buko Pandan, Kopi Kekinian dan lain sebagainya. Peserta dan Karyawan Asabri sangat antusias dengan hadirnya Gerai UMK ini.
Hadirnya UMKM ini sebagai salah satu bentuk aksi Asabri khususnya Bidang TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) untuk memberdayakan mitra binaannya. Gerai UMK yang disediakan di Lingkungan Kantor Pusat Asabri ini, diharap dapat menjadi salah satu bentuk nyata Asabri untuk mendukung para pelaku usaha mikro dan kecil agar semakin memiliki wadah atau sarana dalam memasarkan produknya.
“Selain itu, Gerai UMK ini juga dapat dimanfaatkan secara langsung baik oleh para Peserta ASABRI yang datang ke Kantor Pusat atau pun para Insan ASABRI di Kantor Pusat, karena menyediakan produk-produk UMK dengan harga yang affordable dan pastinya dapat memanjakan lidah para pembelinya,” ujar Kartika Rahmadayanti selaku Kepala Bidang TJSL Asabri dikutip 2 Maret 2023.
Salah satu UMK dari mitra binaan ASABRI menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk dapat berpartisipasi Gerai UMK ini. Menurut Lia selaku pemilik Enzaid Food, Tim TJSL Asabri selalu memberikan solusi dan memberi kesempatan saya untuk mencoba meningkatkan usaha saya
“Alhamdulillah, terimakasih kepada Tim TJSL atas kesempatan yang diberikan kepada Enzaid Food untuk dapat berjualan di Gerai UMK Asabri. Ketika kami berkendala, tim TJSL Asabri selalu memberikan solusi,” ungkapnya.
Saat ini, Asabri telah memiliki mitra binaan sebanyak 864 di seluruh Indonesia. Hal ini selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa sektor UMKM menjadi salah satu prioritas yang ditetapkan Kementerian BUMN. Erick Thohir meyakinkan bahwa keberadaan BUMN dalam geliat perekenomian sangat mendukung tumbuh kembang pelaku UMKM di Indonesia. (*)