Dorong Melek Asuransi, Manulife Hadirkan 2 Program Televisi

Dorong Melek Asuransi, Manulife Hadirkan 2 Program Televisi

Jakarta–PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia berupaya mendorong tingkat melek keuangan, khususnya di industri asuransi dengan menghadirkan dua program televisi yakni Cerdas 5 Menit dan Gaya Hidup Masa Depan.

SVP & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita J. Rumngangun mengatakan bahwa program ini dibuat secara khusus untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sehingga dijauhkan dari hal-hal yang bersifat jualan.

“Bahkan sebelum taping itu saya lihat dulu bahannya, agar tidak ada jualan,” tukasnya kepada Infobank di Kantor Manulife di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2012.

Hal ini dilakukan perseroan dengan melihat kondisi penetrasi asuransi di Indonesia yang masih kecil. Pun sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan agar pelaku jasa keuangan melakukan kampanye untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

“Kerja sama hampir dua tahun dengan news station untuk edukasi. Dalam edukasi, narasumbernya independent dan dari berbagai kalangan dari selebriti hingga penjabat. Komitmen kami finansial literasi, bukan jualan,” tukas Novita.

Perseroan bersama dengan Metro TV sampai September 2015, telah menjalin kerja sama sejak Oktober 2013 dan memproduksi 497 episode Cerdas 5 Menit dan 100 episode Gaya Hidup Masa Depan. Program Cerdas 5 Menit ditayangkan Senin-Jumat pada 08.55-09.00. Sedangkan Gaya Hidup Masa Depan tayang pukul 13.05-13.30 setiap Sabtu, dan akan dimajukan jam tayangnya menjadi pukul 10.30-11.00. Adapun beberapa narasumber yang ikut terlibat di antaranya adalah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan dua Komisioner OJK yakni Muliaman D. Hadad pun Firdaus Djaelani.

Head of Broadcasting & CSR Manulife Indonesia, Sentot A. Sasongko menambahkan, Program Cerdas 5 Menit memberikan pembahasan secara serius terkait industri asuransi. Sementara Gaya Hidup Masa Depan, lanjutnya, lebih ke perencanaan keuangan dan gaya hidup yang dikemas secara santai.

Tagline untuk Gaya Hidup Masa Depan adalah ‘Cicil Masa Depan Mapan Dari Sekarang’,” tutur Sentot. (*) Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News