Jakarta – Guna meningkatkan realisasi kredit consumer non subsidi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bersinergi dengan PT Waskita Karya Realty, untuk menawarkan program kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan Kredit Pemilikan Rumah maupun Apartemen (KPR/KPA), yang bertajuk “Satisfive”.
Adapun sinergi antar perusahaan BUMN tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) oleh Direktur Konsumer Banking Bank BTN Budi Satria dan Finance & Human Capital Director PT Waskita Karya Realty Feri Purwandi Seno, hari ini, di Menara Bank BTN, Harmoni, Jakarta Pusat.
Budi Satria optimis melalui sinergi antar BUMN realisasi penyaluran pembiayaan KPR/KPA akan meningkat signifikan seiring dengan kebutuhan akan hunian yang masih cukup besar. Hal tersebut, dibuktikan dengan angka kesenjangan antara supply dan demand (backlog) hunian tahun ini yang masih berada di angka 11,4 juta unit.
“Dari kerjasama ini kami yakin dapat menambah angka relaisasi KPR/KPA, setidaknya bisa mencapai sebesar Rp1 triliun per bulan. Sebelumnya, kami juga telah melakukan hal yang sama dengan PT PP Proprti dan Perum Perumnas,” uja Budi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 12 September 2019.
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Consumer Lending Division Bank BTN Suryanti Agustinar menambahkan, bagi konsumen melakukan KPR/KPA untuk transaksi kepemilikan hunian pada sejumlah proyek properti yang dikembangkan PT Waskita Karya Realty (Vasaka Solterra, Vasaka Nines, dan Vasaka The Reiz Condo) akan mendapatkan kemudahan dan diskon khusus.
“Kami memberikan bunga KPR spesial mulai dari 5% fixed 1 tahun, uang muka (down payment/DP) sebesar 5%, bebas biaya administrasi, bebas biaya provisi, bebas biaya appraisal, dan diskon asuransi jiwa sebesar 10%. Program ini berlaku sejak 1 September – 31 Desember 2019,” papar Yanti.
Dalam kesempatan yang sama, Finance & Human Capital Director PT Waskita Karya Realty Feri Purwandi Seno mengaku bangga bisa joint promotion KPR/KPA dengan salah bank BUMN terbesar yang fokus pada pembiayaan sektor properti. “Kerjasama ini boleh dibilang sebagai kado istimewa bagi perseroaan yang kini tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5,” ungkapnya.
Dia berharap, kerjasama tersebut dapat meningkatkan kinerja pemasaran tahun ini sekaligus menjaga performa bisnis yang terbilang moncer di 2018. Dimana, sepanjang tahun lalu perseroan berhasil membukukan pre-sales sebesar Rp696 miliar, dengan laba bersih Rp168,46 miliar.
Jumlah itu meningkat dari Rp127,42 miliar dibandingkan tahun 2017. Peningkatan total aset perusahaan secara signifikan menjadi Rp4,290 triliun dari sebelumnya sebesar Rp3,09 triliun. “Posisi keuangan dan struktur permodalan perseroan yang masih kuat serta dukungan dari induk usaha menjadi salah satu kunci dalam mendukung pengembangan perusahaan untuk menginisiasi proyek-proyek baru,” imbuhnya. (*)