Jakarta–Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (7/6) diperkirakan masih memiliki ruang untuk melanjutkan penguatannya, setelah di hari sebelumnya rupiah juga mengalami penguatan.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2016. “Ruang penguatan Rupiah masih tersedia melihat dolar yang terus tertekan serta mulai kembalinya aliran dana asing ke SUN,” ujarnya.
Menurutnya, laju Rupiah yang menguat sejak Senin kemarin (7/6), dikarenakan adanya faktor-faktor yang bersumber eksternal yang menyebabkan pelemahan pada Dolar AS. “Rupiah memimpin penguatan bersama Ringgit di Asia terhadap dolar hingga Senin sore,” tukasnya.
Kendati demikian, kata dia, pengumuman indikator pertumbuhan ekonomi yang membaik masih ditunggu oleh pelaku pasar. Pengumuman data-data ekonomi Indonesia, diharapkan dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan laju rupiah.
“Tetapi volatilitas Rupiah belum akan hilang sepenuhnya menjelang FOMC meeting walaupun peluang kenaikan Fed Fund Rate target di Juni 2016 sudah turun hingga 4% dari 30%,” tutup Rangga. (*)
Editor: Paulus Yoga