Jakarta – Sektor konsumsi menjadi kontributor utama yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta. Belanja masyarakat di provinsi DKI pada Desember 2022 tercatat tumbuh hingga 21,9% secara mtm dari 6,2% pada November 2022.
Chief Economist Bank BCA, David E. Sumual, mengatakan, pertumbuhan yang berasal dari sektor konsumsi ini yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta sehingga DKI Jakarta menjadi provinsi yang mendominasi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Jakarta masih mendominasi ekonomi RI. Kita lihat disini memang 58% ekonomi Jakarta itu digerakkan oleh sektor konsumsi. Jadi bagaimana inisiatif-inisiatif dari pemerintah termasuk pemda Jakarta untuk menggerakan konsumsi ekonomi, karena tumpuannya sangat besar ya untuk ekonomi Jakarta,” ucap David dalam Seminar Nasional ISEI Jakarta, 14 Desember 2022.
Dabid menambahkan, secara demografi model ekonomi, Jakarta lebih cocok untuk consumption driven economy. Karena, lebih dari 50% penduduk DKI Jakarta berada dalam rentang umur yang produktif.
“Dan ini merupakan modal yang sangat prospektif buat sektor konsumsi, dan capital accumulation di sektor jasa ini akan sangat berperan ke depannya, karena memang struktur demografi yang demikian,” imbuhnya.
Selain itu, David menambahkan bahwa, dengan porsi penduduk usia Jakarta yang juga lebih tinggi dibandingkan dengan nasional, mendorong potensi penerimaan pajak daerah akan terus meningkat.
“Jadi ke depan, Jakarta ini, kita ingin pendapatan asli daerahnya terus meningkat terutama dari potensi pajak,” ujar David.
Berdasarkan data PDRB DKI Jakarta kuartal I-III 2022, costumer base masih didominasi oleh sektor perdagangan dan jasa, yang dimana masing-masing memiliki porsi sebesar 15,8% dan 11,2%. (*)