Jakarta – Ridha DM Wirakusumah yang sedang memimpin PermataBank sejak 2016 ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin Lembaga Pengelola Investasi (LPI), dana abadi Indonesia yang bernama Indonesia Invesment Authority (INA) pada hari ini (16/2/2021). Berikut adalah lima direksi INA yang diperkenalkan langsung oleh Jokowi.
Ridha DM Wirakusumah (Direktur Utama Bank Permata) sebagai CEO; Arief Budiman (mantan Direktur Keuangan Pertamina) sebagai Deputy CEO; Stefanus Ade Hadiwijaya (Manading Director of Credor) sebagai Chief Invesment Officer; Marita Alisjahbana (Country Risk Manager Indonesia Citi) sebagai Chief Risk Officer, dan Eddy Porwanto (mantan Direktur Keuangan Garuda Indonesia) sebagai Chief Financial Officer.
Ridha sendiri bukan sosok asing di kancah industri perbankan tanah air. Dia mengawali karirnya di bank Summa sebelum kemudian malang melintang di global bank seperti Standard Chartered Bank (SCB), American Express Bank, Citibank, Rabobank, dan Maybank. Ridha memimpin Maybank dari 2009 sampai saat mengundurkan diri pada 2011.
Ridha kemudian menjadi Direktur KKR Hongkong, Presiden and CEO AIG Hongkong, serta Presiden and CEO di GE Asia Pasifik. Ketika PermataBank dalam kurva pada akhir 2016, Ridha ditarik oleh Astra Internasional dan SCB sebagai pemegang saham untuk memperbaiki bank mereka. Ridha berhasil melakukan perbaikan kinerja PermataBank hingga kemudian Bangkok Bank kepincut untuk membeli bank ini pada awal 2020.
Ridha Wirakusumah meraih penghargaan sebagai Banker of The Year 2020 dari Infobank Media Group bersama tujuh bankir papan atas lainnya seperti Ongki W. Dana (CEO BTPN) Royke Tumilaar (CEO BNI), Pahala Mansyuri (CEO BTN), Yuddy Rhenaldi (CEO Bank BJB), Roosniati Salihin (Komisaris Utama Clipan Finance), Suwignyo Budiman (Wakil CEO BCA), dan Supriyatno (CEO Bank Jateng dan Ketua Asbanda). (*)