Keuangan

Ditopang Kenaikan Pendapatan, BCA Multi Finance Bukukan Laba Rp138,43 Miliar di 2023

Jakarta – Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk di bidang pembiayaan, BCA Multi Finance mencatatkan kinerja ciamik sepanjang 2023. Perseroan yang awalnya bernama Central Sentosa Finance ini berhasil membukukan laba Rp138,43 miliar, atau naik 29,75 persen secara tahunan (year on year/yoy) ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp106,68 miliar.

Merujuk laporan keuangan BCA Multi Finance yang diterima Infobanknews, 18 April 2024, pertumbuhan laba perseoran yang dipimpin oleh Herwandi Kuswanto sebagai presiden direktur ini ditopang oleh pendapatan yang naik 30,91 persen menjadi Rp650,31 miliar di 2023 dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp496,73 miliar.

Baca juga: Restrukturisasi Kredit Multifinance Disetop, Ini Tanggapan BCA Finance

Pendapatan BCA Multi Finance 2023 tersebut terbesar disumbang dari pembiayaan konsumen, yakni Rp499,73 miliar. Pendapatan ini tumbuh 16,65 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp416,98 miliar di 2022.

Kemudian, pendapatan denda dan lainnya juga ikut terkerek naik. Hingga akhir 2023, pendapatan tersebut naik signifikan 88,86 persen menjadi Rp150,54 miliar dibanding tahun lalu yang sebesar Rp79,7 miliar.

Dari sisi ekuitas, BCA Multi Finance mencatatkan jumlah ekuitas perseroan sebesar Rp1,08 triliun. Ekuitas ini juga tumbuh 14,56 persen dari tahun 2022 yang tercatat Rp950,58 miliar.

Baca juga: Ibaratkan Striker, Bos BCA Gambarkan Pentingnya Agility Bagi Perbankan

Menutup tahun 2023, BCA Multi Finance memiliki total aset Rp1,82 triliun, meningkat 19,48 persen ketimbang tahun sebelumnya Rp1,52 triliun.

BCA Multi Finance sendiri menawarkan beragam pembiayaan atau kredit kepemilikan kendaraan roda dua atau motor baru dan seken, hingga kredit mobil seken. Tak hanya sektor kendaraan, perseroan juga bidik pembiayaan furnitur dan elektronik. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

19 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

51 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago