Dinilai Tak Layak jadi Presiden AS, Trump dan Vance Kompak Mencemooh Biden dan Harris

Dinilai Tak Layak jadi Presiden AS, Trump dan Vance Kompak Mencemooh Biden dan Harris

Jakarta – Keputusan Presiden AS Joe Biden yang membatalkan pencalonannya mendapat cemoohan dari kandidat presiden Donald Trump dan wakilnya J.D. Vance.

“Joe Biden tidak layak untuk mencalonkan diri menjadi presiden, dan tentu tidak layak untuk menjabat – dan memang tidak pernah layak!” tulis Trump, di platform Truth Social miliknya, seperti dinukil VOA Indonesia, dikutip Selasa, 23 Juli 2024.

“Siapa pun yang diajukan oleh sayap kiri sekarang akan sama saja,” tambahnya.

Senada dengan Trump, tim kampanye politisi Partai Republik itu turut menyerang Wakil Presiden AS Kamala Harris. Hal ini, setelah Biden mendukungnya untuk dicalonkan menjadi presiden dari Partai Demokrat.

Baca juga : Sepak Terjang Kamala Harris, Calon Kuat Lawan Donald Trump di Pilpres AS

“Harris akan lebih buruk bagi bangsa kita daripada Joe Biden. Harris menjadi pemimpin yang mendukung Joe selama ini. Mereka memiliki catatan masing-masing, dan tidak ada perbedaan di antara keduanya,” kata tim kampanye itu dalam sebuah pernyataan.

Setelah itu, giliran Vance yang mencemooh Biden dan Harris. Ia mengatakan bahwa Biden menjadi presiden buruk yang dimiliki AS.

“Joe Biden adalah Presiden terburuk semasa hidup saya dan Kamala Harris selama ini mendampinginya dalam setiap langkahnya,” tulis senator Partai Republik itu di X.

Baca juga : Siapakah JD Vance? Calon Wakil Presiden AS yang Dipilih Trump

Ia menambahkan bahwa Harris telah berbohong selama hampir empat tahun tentang kapasitas mental Biden.

“Presiden Trump dan saya siap menyelamatkan Amerika. Siapa pun yang dicalonkan Partai Demokrat, ayo,” kata Vance. 

Seperti diketahui, Joe Biden sendiri telah memberi dukungan kepada Kamala Haris untuk maju dalam Pilpres AS 2024.

“Hari ini saya ingin memberikan dukungan penuh dan dukungan saya agar Kamala menjadi calon dari partai kami tahun ini,” kata Biden dalam sebuah postingan di X. (*)

Editor : Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News