Lesunya Permintaan, Menghambat Penyaluran Kredit Bank Dinar
Jakarta–Pemegang saham PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) menyetujui rencana penjualan 1,74 miliar lembar saham kepada investor asal Korea Selatan, Apro Financial Co.Ltd.
Jumlah tersebut setara dengan 77,38 persen dari total jumlah saham Bank Dinar atau sekitar Rp691 miliar.
Baca juga: Rudiantara Mengimbau Perbankan Tingkatkan Teknologi Digital
Direktur Utama Bank Dinar, Hendra Lie mengatakan, dengan adanya akuisisi ini modal perusahaan akan semakin kuat. Sehingga perseroan siap masuk ke kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II.
“Kami sangat mendukung langkah strategis ini,” kata Hendra usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin, 6 Februari 2017.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pemegang saham pengendali nantinya memiliki wewenang penuh untuk mengevaluasi dan mewujudkan visi-misi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 15… Read More
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyiapkan anggaran sebesar Rp2,66 triliun untuk membayar tunjangan kinerja… Read More
Jakarta - Emiten ritel teknologi dan gaya hidup PT Erajaya Swasembada Tbk. (IDX: ERAA) mengumumkan… Read More
Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) secara resmi menyerahkan banknotes (uang tunai) dalam mata… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kinerja positif pada lini… Read More
Jakarta – Aplikasi investasi digital Bibit.id terus berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk mengampanyekan pentingnya berinvestasi… Read More