Penunjukan sasaran bisnis yang lebih luas juga dapat dilakukan oleh pemegang saham pengendali juga perubahan entitas atau brand bank hasil akuisisi.
“Dengan adanya akuisisi ini, maka perkembangan perseroan dengan Apro di Indonesianakan semakin baik. Hal itu diyakini dapat memberikan insights berkualitas dalam pasar keuangan Indonesia serta mempunyai daya saing dengan Bank BUKU II,” tambahnya.
Baca juga: Daya Tahan Perbankan Tetap Bagus
Sebagai catatan hingga akhir tahun lalu, modal inti Bank Dinar mencapai Rp431 miliar dengan jumlah aset sebesar Rp2,3 triliun. Sedangkan untuk kredit, per Desember 2016 Bank Dinar telah menyalurkan kredit sekitar Rp1,3 triliun dengan jumlah laba sebesar Rp17,2 miliar.
Disamping itu perseroan berhasil menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di kisaran 1,35 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More