Headline

Di Tengah Maraknya Investasi Bodong


FENOMENA investasi pepesan kosong terus terjadi dan menelan korban. Dalam lima tahun saja, Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi menghitung kerugian masyarakat akibat investasi ilegal mencapai Rp50 triliun.

Untuk mencegah kerugian yang lebih besar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Januari lalu meminta enam perusahaan untuk menghentikan kegiatannya menghimpun dana masyarakat. Keenam perusahaan tersebut adalah PT Compact Sejahtera Group (Compact 500 atau Koperasi Bintang Abadi Sejahtera atau ILC), PT Inti Benua Indonesia, PT Inlife Indonesia, Koperasi Segitiga Bermuda (Profitwin77), PT Cipta Multi Bisnis Group, dan PT Mi One Global Indonesia. Bahkan, keenam perusahaan tersebut kemudian dimasukkan dalam daftar 80 perusahaan investasi bodong yang diumumkan kepada publik. (Lihat: Daftar 80 Perusahaan Investasi Bodong)

Itu di luar lembaga berbadan hukum koperasi yang masuk dalam ranah pengawasan  Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Faktanya, selain perusahaan investasi, banyak money game atau Skema Ponzi digunakan lembaga berkedok koperasi simpan pinjam (KSP) untuk meraup dana masyarakat. Misalnya, Koperasi Langit Biru yang begitu fenomenal dengan berhasil menggaet 140.000 nasabah dan dana yang terhimpun mencapai Rp1,2 triliun.

Yang paling anyar adalah KSP Pandawa di Depok, Jawa Barat, yang membuat 1.000 nasabahnya terjerat rayuan iming-iming imbal hasil (return) 10% per bulan. Ratusan miliar rupiah uang nasabah pun berpeluang raib karena money game. Bulan lalu banyak nasabahnya telah melaporkan secara resmi ke kepolisian atas ketidakmampuan KSP yang dipimpin Salman Nuryanto ini merealisasikan janjinya. Nuryanto pun telah berurusan dengan Satgas Waspada Investasi yang beranggotakan regulator dan penegak hukum, dan diberi batas waktu sampai dengan 1 Februari 2017 untuk mengembalikan dana nasabahnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

4 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

5 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

6 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

6 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

7 hours ago