Fenomena investasi pepesan kosong membuat investor kehilangan akal sehat karena janji iming-iming imbal hasil selangit. Siapa yang tak tertarik dengan rayuan KSP Pandawa atau Koperasi Langit Biru yang menawarkan return 10% per bulan atau 120% per tahun. Bahkan, Dua Belas Suku (DBS) atau Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) masing-masing menawarkan return per tahun 228% dan 360%. Itu jauh di atas rata-rata suku bunga deposito yang hanya 8%-10% per tahun. Bahkan, investasi saham yang sangat fluktuatif karena tingginya risiko pasar pun tak pernah mencatat return sebesar itu.
Kasus investasi bodong terus merebak. Return unit link atau reksa dana yang tahun lalu terkerek oleh kenaikan IHSG yang melonjak 15,20% pun tak dilirik investor yang tergiur oleh investasi pepesan kosong. Bagaimana daya tarik produk unit link setelah pengumuman daftar perusahaan investasi bodong? Produk unit link mana yang return-nya meroket dan mengalahkan suku bunga deposito perbankan? Simak secara lengkap di Majalah Infobank edisi Februari 2017. (*)
Baca juga:
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More