Di Era Digital Masih Buka Kantor Cabang, Tidak Salah? 

Di Era Digital Masih Buka Kantor Cabang, Tidak Salah? 

Oleh Indah Kurnia, Insan BCA 1984-2008, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan

PERTANYAAN tersebut sungguh menarik ketika semua sektor usaha akhir-akhir ini justru lebih menitikberatkan orientasi pada pengembangan IT untuk menghadirkan produk/jasa yang CeMuMuAH (meminjam istilah Bank Indonesia); Cepat – Mudah – Murah – Aman – dan Handal (kekinian). Kalau lambat, imbasnya tentu ada ketergantian tenaga manusia, dengan output yang diharapkan kinerja menjadi lebih cepat, akurat, dan hemat.

Seperti produk hasil tembakau (rokok). Kalau dibikin/dilinting manusia, dalam 1 menit mungkin hanya akan menghasilkan 7 batang. Coba jika dilakukan oleh mesin, 1 menit bisa menghasilkan 7.000 batang dengan bentuk dan ukuran yang presisi. Mungkin yang membedakan adalah sensasinya. Cita rasa rokok dari sentuhan tangan ahli manusia yang hidup dan menghidupi keluarganya dari bekerja sebagai pelinting rokok selama bertahun-tahun tentu berbeda dengan rokok buatan mesin. Terlepas dari itu, rokok adalah produk yang tak kenal resesi. Maka itu, pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea Cukai-Kementerian Keuangan harus tetap membuat Kebijakan Tarip Cukai yang fair untuk SKT (Sigaret Kretek Tangan).

Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan

Akses premium konten tanpa batas
Bebas Iklan
Harga Terbaik
Infobanknews Premium - 1 Tahun
Rp 150.000
  • Free 4 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 1 Tahun
  • Rp 416 / hari
Infobanknews Premium - 6 Bulan
Rp 83.000
  • Free 2 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 6 Bulan
  • Rp 461 / hari
Infobanknews Premium - 3 Bulan
Rp 42.000
  • Free 1 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 3 Bulan
  • Rp 466 / hari
Infobanknews Premium - 1 Bulan
Rp 15.000
  • Durasi 1 Bulan
  • Rp 500 / hari

Related Posts

News Update

Netizen +62