Parapat – Pinjaman online (pinjol) ilegal sedang menjadi sorotan belakangan ini. Sebab, banyak kesulitan yang muncul dan dialami masyarakat karena ulah pinjol ilegal.
Keresahan terkait keberadaan pinjol ilegal juga dirasakan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
Di pembukaan Festival UMKM TobaVaganza yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Parapat, Simalungun, Sumatra Utara, Jumat (12/11), dihadapan Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK, Luhut bilang, di kampung halamannya banyak praktik pinjol ilegal dan meminta OJK untuk terus aktif memberantas pinjol ilegal.
“Di kampung kami ini Pak Wimboh, sebetulnya banyak pinjol ilegal, perlu diselesaikan itu,” kata pria Kelahiran Toba Samosir, Sumatra Utara, 74 tahun silam ini.
Begitupun jika dikaitkan dengan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), praktik pinjaman ilegal, baik yang online ataupun offline, menghambat perkembangan sektor UMKM di Tanah Air.
Padahal, lanjut Luhut, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional. “Sektor (UMKM) ini memainkan peran yang sangat penting,” tegasnya.
Di lain sisi, Luhut juga mengapresiasi konsistensi OJK dalam mendorong perkembangan sektor UMKM, termasuk melalui penyelenggaraan Festival TobaVaganza, perluasan akses permodalan dari lembaga keuangan resmi, dan digitalisasi UMKM.
Hal-hal tersebut, menurut Luhut akan dapat mempercepat perkembangan UMKM Indonesia, sekaligus menjauhkan pelaku UMKM dari sumber-sumber permodalan atau pembiayaan liar, seperti pinjol ilegal. (*) Ari Nugroho