DEWA Kantongi Proyek Mineral Seng Senilai Rp29,9 Miliar

DEWA Kantongi Proyek Mineral Seng Senilai Rp29,9 Miliar

Jakarta – Anak usaha dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang merupakan kontraktor tambang, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengaku telah mendapatkan pengerjaan proyek penambangan mineral seng yang berlokasi di Dairi, Sumatera Utara milik PT Dairi Prima Mineral senilai Rp29,9 miliar.

Presiden Komisaris DEWA Muhammad Lutfi mengatakan bahwa proyek tersebut saat ini sedang dikembangkan sebagai proyek pertambangan bawah tanah.

“Secara resmi perseroan telah mendapatkan kontrak pekerjaan pembangunan akses jalan tambang pada proyek tersebut,” kata Lutfi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019 di Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019.

Dia bilang ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jalan akses tambang Dairi dari kamp ke lokasi portal tambang bawah tanah dan pembangunan jalan akses tambang Dairi dari Parongil menuju kamp.

Lutfi pun optimistis perseroan akan dapat menambah portofolio proyeknya untuk mendukung kinerja di tahun 2019.

Selain proyek di penambangan mineral seng, DEWA juga mengaku mengantongi sejumlah proyek lain seperti proyek penambangan tembaga dan emas di Kabupaten Bone Bolango, Provinisi Gorontalo. Dalam proyek tersebut DEWA akan mengerjakan road construction pada tahap awal, serta aktivitas penambangan dan reklamasi.

Tak hanya itu DEWA juga sudah mendapatkan proyek penambangan emas yang berlokasi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan milik PT Citra Palu Minerals.

Sementara itu, perseroan memproyeksikan produksi di tahun 2019 akan meningkat menjadi 125,7 juta Bcm overburden atau naik 25,7% dibanding periode tahun 2018 yang diperkirakan akan mencapai 100 juta Bcm. Sedangkan produksi batubara di tahun 2019 diproyeksikan akan mencapai 17,0 juta ton atau naik 25,9% dibandingkan periode tahun 2018 yang diperkirakan akan mencapai 13,5 juta ton.

Sepanjang 2018 DEWA berhasil membukukan pendapatan sebesar US$188,87 juta, dengan laba kotor sebesar US$6,61 juta. Sementara laba komprehensif perusahaan dibukukan sebesar US$0,83 juta atau naik 210,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (*)

Related Posts

News Update

Top News