Frankfurt – – Deutsche Bank menjadi satu dari sekian bank yang ikut memberikan peringatan kepada investor tentang penggunaan bitcoin sebagai investasi.
“Saya sama sekali tidak merekomendasikan hal ini kepada investor sehari-hari,” ujar Ulrich Stephan, kepala strategi pemberi pinjaman terbesar Jerman, seperti dikutip dari Reuters.
Stephan mengatakan bahwa fluktuasi (bitcoin) terlalu besar dan regulasi masih lemah.
Bitcoin berhasil menembus level US$ 8.000 untuk pertama kalinya selama akhir pekan dan diperdagangkan pada US$ 8.216 pada Rabu lalu. Para ahli kemudian memprediksi bahwa bitcoin berpotensi menembus US$ 10.000.
Peminat bitcoin terus bertambah, dan pembelian bitcoin diketahui terus meningkat. Bersamaan dengan itu, banyak pula peringatan terkait potensi terjainya bubble. Chief Executive Officer JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon awal tahun ini menyebut bitcoin sebagai sebuah “penipuan”.
Senada, Ketua UBS Axel Weber yang terus menghimbau agar hati-hati terhadap bitcoin. Meski demikian, dia mengakui ada potensi teknologi yang mendasari hal tersebut.
“Pada titik ini, saya sangat berhati-hati dengan bitcoin sebagai entitas. Saya jauh lebih optimis dengan teknologi yang mendasarinya,” imbuh Weber.(*)