Tapanuli Utara – Bank Perekonomian Rakyat Nusantara Bona Pasogit (BPR NBP) meresmikan kantor pusat di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Rabu, 17 Juli 2024.
Presiden Direktur Holding PT Nusantara Bona Pasogit, Hendi Apriliyanto, mengatakan selama 33 tahun berada di Tapanuli Utara, BPR NBP 1, yang juga merupakan BPR pertama di holding ini belum memiliki kantor pusat sendiri.
“Kami sebagai holding, merasa malu lah dengan masyarakat sini. Kita sudah berbisnis di sini lama, udah punya nasabah banyak di sini. Kenapa kok, gedung aja sampai nggak punya,” tutur Hendi kepada Infobank di lokasi acara.
Ketiadaan kantor pusat, menurut Hendi, memiliki beberapa kekurangan. Seperti tidak memiliki fokus tampak muka, front office, hingga khazanah. Perlu diketahui bahwa khazanah pada bank merupakan ruangan atau area yang dibuat dengan konstruksi baja yang sangat kuat, berfungsi untuk menyimpan dokumen penting, surat berharga, dan uang.
Baca juga: BPR NBP 2 Blak-blakan Soal Target Kredit dan DPK di Akhir 2024
Hendi juga mengarahkan, seluruh holding BPR NBP sudah harus memiliki kantor pusat. Ini menjadi komitmen mereka dalam melayani nasabah dan bersaing dengan bank-bank lain, termasuk bank umum.
“Kita sudah mulai minta (BPR-BPR) yang tadinya tidak punya kantor pusat harus membuat semua. Dan bangunannya baru-baru serta tidak kalah sama bank umum. Ini semua supaya masyarakat bisa melihat bahwa BPR pun bisa bersaing dengan bank umum,” tegas Hendi.
Ke depannya, Hendi berharap BPR NBP 1 bisa semakin dipercaya oleh masyarakat setempat. Apalagi, Hendi melihat bahwa potensi ekonomi di Tapanuli Utara besar, sehingga mereka ingin berkontribusi lebih di kabupaten ini.
“Kami optimis, masyarakat yang selama ini percaya menjadi nasabah bisa terus meningkatkan simpanannya dan terus berbisnis dengan BPR NBP 1. Sedangkan yang belum menjadi nasabah, ini menjadi poin atau pembuktian bahwa BPR NBP 1 serius berbisnis perbankan di sini,” ujar Hendi.
“Lalu, kami melihat potensi ekonomi di Tapanuli Utara itu baik bagi kami sebagai perbankan. Pemerintahan Tapanuli Utara tentu akan memberikan support. Misalnya, mungkin dalam pembayaran pajak, iuran yang lain yang terkaitkan pemerintahan,” tambahnya.
Baca juga: Universal BPR Percepat Digitalisasi Kredit dengan Teknologi AI 6Estates
Acara peresmian ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Utara, Dimposma Sihombing. Peresmian kantor pusat baru ini juga dilakukan dengan penyampaian harapan terhadap BPR NBP 1 untuk Tapanuli Utara, serta peletakkan prasasti.
Hingga Maret 2024, BPR NBP 1 mencatat pertumbuhan positif. Mereka memiliki aset Rp63,26 miliar, tumbuh 13,08 persen secara year on year (yoy) dari tahun sebelumnya.
Adapun penyaluran kredit serta dana pihak ketiga (DPK) juga naik, masing-masing sebesar 11,56 persen menjadi Rp45,34 miliar dan 12,47 persen menjadi Rp52,41 miliar. (*) Mohammad Adrianto Sukarso