Perbankan

Daya Beli Melemah, OJK Pastikan Kualitas Kredit Perbankan Tetap Terjaga

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa pelemahan daya beli masyarakat tidak berdampak pada potensi kenaikan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan, kondisi tersebut tecermin dari intermediasi perbankan yang masih menunjukkan tren positif. Per Januari 2025, kredit perbankan tercatat tumbuh sebesar 10,27 persen.

“Kinerja intermediasi perbankan itu secara menyeluruh masih sangat baik, double digit. Jadi tadi tercatat 10,27 persen growth-nya,” ujar Dian dalam Konferensi Pers RDK, dikutip, Rabu, 5 Maret 2025.

Jika dilihat berdasarkan sektor, kredit konsumtif mengalami pertumbuhan tinggi, yakni sebesar 10,37 persen. Kualitas kredit konsumtif juga tetap terjaga dengan rasio NPL gross sebesar 2,02 persen.

Baca juga: OJK Ungkap Ada 18 UUS Asuransi Bakal Spin Off Tahun Ini

Sementara itu, loan at risk (LAR) menunjukkan tren penurunan, yaitu menjadi 8,14 persen pada Januari 2025, dibandingkan 8,99 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Jadi overall sebetulnya pemberian kredit konsumsi ini masih sangat baik,” imbuhnya.

Pertumbuhan Kredit BNPL dan Kewaspadaan Perbankan

Selain itu, porsi kredit buy now pay later (BNPL) perbankan, yang juga dikategorikan sebagai kredit konsumtif, tercatat tumbuh sebesar 0,29 persen dengan nilai outstanding Rp22,57 triliun per Januari 2025.

Angka tersebut meningkat 46,45 persen secara year on year (yoy) dibandingkan Desember 2024 yang sebesar 43,76 persen. Jumlah pengguna BNPL juga meningkat menjadi 24,44 juta, naik dari 23,99 juta pengguna pada Desember 2024.

“Jadi artinya sebetulnya bisa dikatakan nominal maupun juga total debitur itu juga terus meningkat. Mengenai masalah apakah perlu konservatif atau tidak, sebetulnya bank itu prinsipnya bukan apakah konservatif tidak konservatif, tapi sebenarnya apakah dia prudent atau tidak prudent,” jelas Dian.

Baca juga: Ada Danantara, OJK Pastikan Tetap Awasi Bank BUMN

Artinya, kata Dian, penyaluran kredit yang dilakukan oleh perbankan harus memenuhi prinsip kehati-hatian atau prudent, menajemen pengelolaan risiko, hingga perlunya tata kelola yang baik.

“Tentu karena bank itu adalah lembaga yang termediasi, dia adalah uang yang ada di bank itu adalah uang masyarakat, jadi tidak bisa digunakan semena-mena,” tegasnya.

Selanjutnya, dalam penyaluran kredit konsumtif, bank harus selalu melakukan analisis kelayakan debitur dengan mempertimbangkan kemampuan membayar calon debitur, dan stabilitas keuangan.

Dukungan Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli

Di sisi lain, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada 2025, pemerintah telah merancang berbagai program guna mendorong daya beli masyarakat. Beberapa di antaranya adalah insentif pajak penghasilan (PPh) bagi pekerja industri padat karya serta diskon tarif listrik bagi pelanggan kelas menengah.

“Dengan adanya inisiatif pemerintah dimaksud dan dukungan dari berbagai stakeholder diharapkan tentu mampu menubuhkan kredit perbankan termasuk kredit konsumsi lebih baik dibandingkan periode sebelumnya,” tandasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

22 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago