Oleh Eko B. Supriyanto, Pemimpin Redaksi Infobank
KINI, beras tak hanya mahal, tapi juga langka. Daya beli masyarakat pun tampak “ngos-ngosan”. Ada kecenderungan masyarakat bawah sudah makan tabungan. Pelan tapi pasti, tabungan kelas receh melambat. Ini tanda-tanda hidup makin susah, apalagi terjadi penurunan pendapatan. Kesenjangan terjadi di banyak sektor.
Simak! Menurut catatan Biro Riset Infobank (birI), pada akhir 2023, menurunnya pendapatan tecermin dari laju pertumbuhan uang beredar dalam arti luas (M2) dan dalam arti sempit (M1) yang melambat. Kedua indikator tersebut merupakan proksi dari daya beli. Hidup jadi seret karena tidak ada pelumas uang.
Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan
Akses premium konten tanpa batas
Bebas Iklan
Harga Terbaik
Infobanknews Premium - 1 Tahun
Rp 150.000
- Free 4 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 1 Tahun
- Rp 416 / hari
Infobanknews Premium - 6 Bulan
Rp 83.000
- Free 2 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 6 Bulan
- Rp 461 / hari
Infobanknews Premium - 3 Bulan
Rp 42.000
- Free 1 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 3 Bulan
- Rp 466 / hari
Infobanknews Premium - 1 Bulan
Rp 15.000
- Durasi 1 Bulan
- Rp 500 / hari
Anda harus login terlebih dahulu










