Jakarta – Aliran dana investor asing kembali tercatat keluar dari pasar saham Indonesia. Net foreign sell pada perdagangan Selasa, 27 Mei 2025, mencapai Rp113,00 miliar.
Dengan arus keluar tersebut, dana asing dari saham-saham perusahaan berkapitalisasi pasar jumbo di Indonesia secara year-to-date (YtD) telah mencapai Rp29,35 triliun.
Baca juga: Investor Asing Net Buy Rp333,70 Miliar, Ini 5 Saham yang Paling Banyak Diborong
Lima saham yang paling banyak dijual oleh investor asing, berdasarkan data Philip Sekuritas Indonesia, berasal dari emiten sektor keuangan dan bahan baku. Berikut rinciannya:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp212,12 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp135,11 miliar
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp73,13 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp65,64 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp61,61 miliar
Padahal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 27 Mei 2025, ditutup di zona hijau pada level 7.198,96, naik dari pembukaan di level 7.188,35 atau menguat 0,15 persen.
Kondisi itu terjadi setelah IHSG pada perdagangan kemarin mengalami pergerakan yang fluktuatif dalam rentang level 7.162,92 hingga 7.212,56.
Baca juga: Usai Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.198
Adapun berdasarkan statistik RTI Business, sebanyak 311 saham terkoreksi, 310 saham menguat, dan 185 saham tidak mengalami perubahan.
Sebanyak 27,21 miliar saham diperdagangkan dengan 1,28 juta kali frekuensi perpindahan tangan. Total nilai transaksi hari ini tembus Rp13,33 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra










