Poin Penting
- Dana asing kembali masuk Rp999,56 miliar ke pasar saham Indonesia pada 3 November 2025.
- Lima saham terfavorit asing adalah BBCA, PTRO, BBRI, TLKM, dan ASII dengan dominasi sektor keuangan dan energi.
- IHSG menguat 1,36 persen ke level 8.275,08, didukung penguatan mayoritas sektor, terutama siklikal, transportasi, dan infrastruktur.
Jakarta – Aliran dana investor asing kembali masuk ke pasar modal Indonesia. Berdasarkan data perdagangan, Senin, 3 November 2025, tercatat net foreign buy senilai Rp999,56 miliar.
Masuknya dana investor asing tersebut didominasi oleh sektor keuangan, energi, telekomunikasi, dan industri. Dengan demikian, posisi net foreign sell secara tahun berjalan (year-to-date/ytd) tercatat sebesar Rp47,24 triliun.
Baca juga: Aliran Dana Asing Kembali Masuk Rp1,77 Triliun, Saham AMMN Terbanyak Diborong
Berdasarkan data Philip Sekuritas Indonesia, berikut lima saham yang paling banyak diborong investor asing:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp398,61 miliar
- PT Petrosea Tbk (PTRO): Rp161,26 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp151,62 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): Rp129,02 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII): Rp127,91 miliar.
IHSG Menguat 1,36 Persen
Sejalan dengan masuknya dana asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,36 persen ke level 8.275,08 dari posisi sebelumnya di 8.163,87.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 291 saham terkoreksi, 353 saham menguat, dan 169 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Masih Mampu Ditutup Menguat 1,36 Persen, Ada 353 Saham Hijau
Lalu, sebanyak 23,41 miliar saham diperdagangkan dengan 2,10 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp15,89 triliun.
Adapun, mayoritas sektor turut ditutup hijau, dengan tiga sektor teratas, antara lain sektor siklikal menguat 2,18 persen, sektor transportasi meningkat 1,93 persen, dan sektor infrastruktur naik 1,76 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra









