Jakarta – PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menargetkan perolehan laba bersih tahun depan menjadi Rp550 miliar atau bertumbuh sekitar 3-4 persen dari proyeksi laba bersih 2019 yang sebesar Rp529 miliar.
“Target perolehan laba bersih untuk tahun depan tersebut akan didukung oleh pertumbuhan pendapatan di 2020 sekitar 3-4 persen. Net profit margin pada tahun ini diperkirakan 20 persen,” kata Direktur Independen CMNP, Muhdhor Nurohman dalam agenda Public Expose di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.
Dia menproyeksikan, total EBITDA CMNP di 2019 bisa mencapai Rp1,14 triliun atau meningkat dibandingkan realisasi di 2018 yang sebesar Rp1,09 triliun. Sedangkan, EBITDA margin CMNP di 2019 diperkirakan sebesar 43 persen atau meningkat dari 41 persen di 2018.
“Peningkatan performa keuangan ini sejalan dengan optimalisasi dan pengembangan bisnis CMNP Group yang disertai kekuatan struktur permodalan. Kami memiliki enam konsesi jalan tol dengan total panjang jalan utama 143,09 kilometer dan jalan akses 39,39 kilometer,” papar Muhdhor.
Lebih lanjut Muhdhor menambahkan, CMNP memiliki dan mengoperasikan jalan tol Jakarta Intra Urban Toll Road yang merupakan kunci jalan tol di Jakarta dan memiliki trafik terbesar. “Namun, pertumbuhan volume transaksi JIUT mengalami penurunan, karena dampak dari penerapan sistem Ganjil Genap nomor kendaraan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, total aset CMNP per akhir 2019 diperkirakan mencapai Rp15,15 triliun atau lebih besar dibandingkan dengan posisi per akhir Desember 2018 yang senilai Rp13,1 triliun. Pada 2015, total aset CMNP tercatat hanya senilai Rp6,19 triliun.
Sementara itu, lanjut Muhdhor, total ekuitas CMNP per akhir Desember 2019 diproyeksikan mencapai Rp7,44 triliun atau meningkat dibandingkan dengan total ekuitas per akhir 2018 yang senilai Rp6,84 triliun. Pada 2015, total ekuitas CMNP tercatat senilai Rp4,17 triliun. (*)