Jakarta – Menurut penelitian yang dilakukan lembaga riset McKinsey, Pandemi COVID-19 telah mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor kehidupan, termasuk korporasi dan pemerintahan, dengan sangat cepat.
Adopsi layanan digital mengalami akselerasi, yang awalnya diperkirakan perlu beberapa tahun ke depan, terjadi hanya dalam beberapa bulan, yang didorong oleh perubahan mendasar yang terjadi pada konsumen.
Dalam hal transformasi digital, layanan Cloud Computing memiliki peran kunci dan menjadi katalisator dalam implementasinya. Model bisnis layanan Cloud Computing mendukung organisasi untuk melakukan adopsi yang lebih cepat dan menawarkan pengalaman baru kepada para pelanggannya. Hal ini menjadi starategi kunci untuk bisa terus bersaing di era pandemi seperti sekarang ini.
Pandemi ini juga merupakan momentum yang tepat untuk mengakselerasi program Making Indonesia 4.0 yang telah dicetuskan oleh Presiden Jokowi pada 4 April 2018. Oleh karena itu Cloud Computing Indonesia dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menyelenggarakan acara Cloud Computing Indonesia Conference 2021 pada 1526 Maret 2021.
Acara tersebut diharapkan menjadi sarana kolaboratif dalam peningkatan pengetahuan dan implementasi teknologi dalam industri 4.0 pada sektor manufaktur, finansial, kesehatan, pemerintahan, dan pendidikan. Semua kegiatan dalam rangkaian kegiatan Cloud Computing Indonesia Conference 2021 bisa diikuti secara gratis dan juga terbuka untuk umum dengan terlebih dahulu mendaftar melalui alamat website https://event.cloudcomputing.id.
Adapun tujuan dari pelaksanaan acara Cloud Computing Indonesia Conference 2021 adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai industri 4.0 dan teknologi pendukungnya, meningkatkan adopsi teknologi untuk mendukung proses transformasi digital dan juga transformasi layanan digital pada organisasi, serta mempromosikan manfaat layanan Cloud Computing dalam membantu proses transformasi digital dan transformasi era industri 4.0.
Alex Budiyanto, Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia mendukung penuh kegiatan tersebut. Alex menyampaikan bahwa ACCI telah bekerja sama dengan Kementerian Peridustrian sejak 2018 untuk mempromosikan Cloud Computing sebagai backbone dari Industri 4.0.
“Kami sejak 2018 bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk terus mempromosikan manfaat Cloud Computing sebagai backbone di era industri 4.0, karena teknologi pendukung dari industri 4.0 ada di atas layanan Cloud Computing atau berhubungan erat dengan layanan Cloud Computing. Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini untuk bisa terus memasyarakatkan layanan Cloud Computing di berbagai sektor,” tukasnya di Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Acara Cloud Computing Indonesia Conference 2021 didukung oleh berbagai institusi seperti Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, Mastel, Asosiasi IoT Indonesia, Huawei, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, VMware Indonesia, Acer, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, Alibaba Cloud, Thales, Dymar, NetApp, CBN Cloud, CBN Fiber, Pro Sehat, Acara Seru dan CyberHub.
Beberapa topik ditampilkan dengan menghadirkan berbagai narasumber mumpuni di bidangnya. Topik-topik tersebut antara lain:
- Webinar Akselerasi Transformasi Digital dan Making Indonesia 4.0 di Era Pandemi | Senin, 15 Maret 2021
- Webinar Inovasi Teknologi Untuk Peningkatan Layanan Finansial di Era Pandemi | Selasa, 16 Maret 2021
- Bagaimana Industri Finansial Bertahan dan Berkembang di Era Pandemi? | Selasa, 16 Maret 2021
- Membangun dan Meningkatkan Layanan Kesehatan Digital di Era Pandemi | Rabu, 17 Maret 2021
- Meningkatkan Layanan SPBE Sebagai Tulang Punggung Layanan Digital Masyarakat di Era Pandemi | Kamis, 18 Maret 2021
- Bagaimana Menyiapkan SDM Untuk Bersaing di Era Industri 4.0 | Jum’at, 19 Maret 2021
Kemudian, rangkaian acara Cloud Computing Indonesia Conference 2021 akan dilanjutkan dengan workshopteknis yang akan dimulai Senin, 22 Maret 2021 sampai dengan Jumat, 26 Maret 2021. (*)