Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna (kanan) bersama manajemen PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk tengah menyaksikan papan index bursa di Bursa Efek Indonesia di Jakarta.
Head of Investment Banking Indonesia JP Morgan Sekuritas Edmond, Komisaris Independen PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Ongki Wanadjati Dana, Komisaris PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Sacheen Harris Lasmana, Komisaris Utama PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Suryo Suherman, Komisaris PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Harris Lasmana, Founder PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Benny Suherman, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna, Direktur Utama PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Hans Gunadi, Direktur PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Arif Suherman, Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, Presiden Direktur PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The, Komisaris Independen PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Mohammad Noor Rachman Soejoeti (kiri ke kanan) saat pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023.
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (“Cinema XXI”) resmi menjadi perusahaan tercatat dan diperdagangkan di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CNMA. IPO merupakan momentum bagi Cinema XXI untuk menjadi perusahaan publik dengan tata Kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang baik dan meneguhkan komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environment, Social, Governance/ESG), termasuk mengukuhkan komitmen dalam mengembangkan industri film tanah air.