Jakarta – Sehubungan dengan imbauan pemerintah untuk menggunakan masker kain untuk masyarakat dan masker bedah untuk tenaga medis, Cashlez sebagai perusahaan payment gateway yang memberikan solusi pembayaran bagi pelaku usaha di Indonesia menyumbangkan 2.000 masker kain ramah lingkungan untuk merchant UMKM yang berada di Jabodetabek.
Di tengah situasi saat ini, Cashlez berkomitmen untuk melakukan praktik terbaik bagi para merchant. Cashlez memperkuat arahan pemerintah untuk mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung atau yang sering disebut physical distancing, menggalakkan transaksi nontunai untuk meminimalisir penyebaran virus melalui uang tunai dan menerapkan penggunaan masker kain untuk masyarakat.
“Gerakan ini merupakan dukungan sekaligus menggarisbawahi perhatian kami yang berkelanjutan bagi para merchant kami dan masyarakat umum, yang tentunya masih perlu melanjutkan kelangsungan aktivitas mereka sehari-hari,” tukas Tee Teddy Setiawan, Founder & CEO Cashlez di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Dia menambahkan, masker kain yang diberikan merupakan masker dengan dua lapis kain dan bagian tengah bisa dilapisi oleh tisu sebagai filter, sehingga cukup efektif untuk menangkal partikel masuk atau keluar dari hidung dan mulut sekaligus upaya membantu UMKM lokal untuk pembuatan masker kain yang cukup ramah lingkungan.
Cashlez berharap, dengan menyediakan masker kain di merchant Cashlez, segala transaksi dapat dilakukan dengan tetap aman dan nyaman. Selain itu, hal ini terlaksana sebagai wujud dukungan Cashlez kepada para merchant yang memegang peranan penting dalam mengembangkan ekosistem Cashlez, dan Cashlez juga terus memberdayakan lebih banyak merchant untuk menjadi bagian dari ekonomi tanpa uang tunai. (*)