Jakarta – Pandemi Covid-19 membawa dampak terpuruknya ekonomi disegala bidang tak terkecuali di sektor bisnis Food & Beverage. Ada yang gulung tikar, ada juga yang bertahan.
Brand makanan cepat saji Byurger merupakan salah satu UMKM F&B lokal justru menambah gerainya di tiga lokasi sekaligus saat pandemi.
Byurger pertama kali hadir pada November 2018 di Pasar Cipete Selatan didirikan oleh tiga ownernya yaitu Vhandy Ilham, Chef Wiro, dan Chef Respati.
“Byurger sebenarnya bukan ide awal kami. Seperti pada umumnya, kami selaku Chef dan masih muda inginnya membuat restoran yang megah dengan tema fine dining. Tapi apa boleh buat, budget yang paling sesuai dengan kantong adalah warung burger di pasar,” cerita salah satu Owner Byurger, Chef Wiro, Senin, 20, September 2021.
Tapi sekarang semua bisa jadi owner, berkolaborasi dengan LandX sebagai platform urun dana, Byurger siap membuka banyak cabang. Dengan catatan siapapun bisa jadi owner Byurger dengan investasi yang dimulai dari Rp1.000.000,- melalui app LandX yang dapat di download via Google play store dan Apple store
LandX tertarik mengajak kolaborasi dengan Byurger karena Byurger dan tim mampu berkreasi dan berinovasi dalam keadaan pandemi ini. “Terbukti, selama pandemi Byurger mampu berekspansi di tiga titik baru (outlet baru) yakni Tebet Timur, Bintaro Sektor 9, dan Menteng,” jelas Vhandy Ilham salah satu Owner Byurger.
Konsep Crowd Founding bersama LandX, Byurger akan ekspansi membuka empat outlet barunya di wilayah Depok, Serpong, PIK 1 dan PIK 2 dalam waktu dekat.
Byurger sendiri merupakan salah satu UMKM Indonesia, yang berharap mampu memberikan kontribusi positif untuk Negara.
Cita-cita para owner, Byurger dapat mewakili brand lokal F&B hingga ke kancah Internasional, memiliki outlet di Asia, Amerika, Eropa, dan Australia. (*)