BTPN Naik Kelas ke Segmen SME

BTPN Naik Kelas ke Segmen SME

Jakarta—Setelah sukses menggarap segmen mikro dan pensiunan, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) “naik kelas” dengan masuk ke segmen small medium enterprise (SME) atau usaha kecil menengah (UKM).

“Aset kita sudah Rp81 triliun. Sudah waktunya masuk ke segmen di atas mikro,” ungkap Ongki Wanadjati Dana, Deputy President Director BTPN, menjawab pertanyaan Infobank, di sela acara “Enterpreneur Networking Forum”, di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.

Masuknya BTPN ke segmen UKM ditandai dengan beroperasinya unit usaha baru, yakni BTPN Mitra Bisnis. Unit ini menyalurkan pembiayaan dengan plafon Rp1 miliar hingga Rp10 miliar, dengan bunga kredit di kisaran 12%-13%.

Pengusaha yang bisa menikmati produk ini adalah pengusaha UKM dengan omzet di bawah Rp100 miliar per tahun, seperti pengusaha di bidang trading, jasa, small manufactur, dan industri rumahan.

Meski masuk segmen SME, bukan berarti BTPN meninggalkan core business mereka di segmen mikro dan pensiunan. “Kita ‘kan harus terus menjaga pertumbuhan,” ujar Ongki menuturkan salah satu alasan masuknya BTPN ke segmen baru ini.

Unit yang digagas sejak tahun 2013 itu kini sudah memiliki 64 cabang di 33 kota. “Tahun 2016 kita targetkan kredit SME ini bisa tumbuh 40%-45%,” tambah Sonny Christian Joseph, Business Head Mitra Bisnis BTPN, di tempat yang sama. (*) Darto Wiryosukarto

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News