News Update

BTPN Habiskan Rp611 Miliar Kembangkan Platform Digital

Jakarta–PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) telah memiliki dua platform digital banking yang unik untuk dua segmen yang berbeda.

Tak tanggung-tanggung, bank yang fokus menyasar segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan pensiunan ini merogoh kocek cukup dalam sampai Rp611 miliar sepanjang 2016. Angka ini meningkat 232 persen dibandingkan nilai investasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp184miliar.

Baca juga: Ini Jurus Baru BTPN Wow! Jaring Nasabah

“Belanja teknologi ini tentu saja mengerek beban operasional, tapi kami optimistis investasi ini akan memberikan dampak positif dan signifikan bagi perusahaan di masa mendatang,” ucap Direktur Utama BTPN, Jerry Ng dalam keterangannya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Adapun dua platform digital banking tersebut yang pertama adalah BTPN Wow! yang diperuntukkan bagi segmen below-consuming-class yang terdiri dari petani, nelayan, buruh, pekerja informal, dan para pedagang mikro. Kedua, platform Jenius untuk segmen consuming-class yang diperkenalkan ke publik pada Agustus 2016. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

6 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

6 hours ago