Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meraih peringkat pertama untuk kategori The Best GCG atau Tata Kelola Perusahaan Terbaik BUMN Terbuka dalam ajang Anugerah BUMN 2018. Bank BTN dinilai telah berhasil menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan melebihi BUMN Terbuka lainnya. Bank BTN juga meraih penghargaan Pengembangan Talenta Terbaik dan The Best CEO untuk kategori Driving Execution.
“Penghargaan ini membuktikan bahwa proses transformasi yang kami lakukan berhasil. Ini menjadi pemicu semua jajaran BTN baik karyawan dan manajemen untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar Direktur BTN R. Mahelan Prabantarikso dalam keterangannya, di Jakarta yang dikutip, Jumat, 10 Agustus 2018.
Menurutnya, tata kelola di BTN merupakan satu program integreted GRC yang harus dilakukan mulai dari level atas sampai bawah dan itu implementasinya terus dievaluasi. Implementasi GCG tersebut dibungkus dengan transformasi yang mencakup infrastruktur. Di mana Infrastruktur yang dibenahi adalah tata kelola bagaimana sebuah perusahaan berjalan dengan baik dan bertransformasi secara cepat serta berkembang menjadi lebih luas.
“Khusus yang untuk GCG yang dari tataran atas sampai bawah itu Bank BTN sudah mendapatkan evalusi Rangking Asean (Asean CG Score). Di Indonesia, BTN saat ini masuk rangking ketiga dengan Nilai lebih dari 105. Ini peluang GCG Bank BTN masuk ke dalam TOP 50 Company in Asean yang diikuti oleh enam negara, dimana tiap negara itu ada 100 perusahaan terbuka yang ikut,” ucapnya.
Baca juga: Aset Tembus ke-5 Besar, BTN Raih Predikat Bank Terbaik 2018
Untuk mempertahankan sebagai perusahaan dengan kualitas terbaik, tambah dia, Bank BTN menetapkan hasil yang harus berkelanjutan baik dari bisnis, infrastuktur dan sumber daya manusia. Dari sisi bisnis sebagai bank yang fokus pada sektor pembiayaan perumahan, pertumbuhan kinerja Bank BTN lebih tinggi di atas rata-rata. Ini terlihat selama empat tahun pertumbuhan perseroan 7 persen hingga 9 persen di atas rata-rata industri.
“Kemudian dari sisi SDM Bank BTN memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkarir seluas-luasnya,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Mahelan terkait dengan raihan penghargaan BTN sebagai Talenta Terbaik, hal ini dapat dilihat dari BTN yang memberikan banyak kesempatan kepada SDM-SDM muda, di mana 70 persen pegawai perseroan masih di bawah usia 30 tahun. “Ini dinilai sebagai sebuah investasi yang berani dari perseroan yang dinahkodai oleh Bapak Maryono sebagai CEO, dan ini dipandang suatu hal yang berani,” katanya.
Anugerah BUMN Award merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul serta mampu berdaya saing di tingkat nasional dan global, sekaligus mendorong pertumbuhan tata kelola BUMN yang semakin governance. Event ini juga mengapresiasi kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing kuat di level internasional.
Adapun kriteria penilaian Anugerah BUMN 2018 terfokus pada kinerja usaha, kinerja keuangan, kinerja kepemimpinan dan tata kelola perusahaan sepanjang tahun 2017. Selain kinerja korporasi, dipilih pula pemenang CEO terbaik dari BUMN dan anak usaha BUMN. Proses penjurian berlangsung tiga tahap, berupa seleksi kuesioner, presentasi pendalaman materi kuesioner di hadapan Dewan Juri serta wawancara CEO. (*)