Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) John Fresly (kanan) memberikan pemeringkatan Badan Publik (BP) dan Keterbukaan Informasi Publik tahun 2016 kepada Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono (kiri) di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (20/12). KIP memberikan penghargaan tahunan kepada pemerintah dan lembaga dalam rangka pemenuhan kebutuhan keterbukaan informasi publik yang transparan, akuntabel, dan melibatkan masyarakat di dalam pengambilan keputusan. (Foto/Ant)
Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dalam menjalankan keterbukaan informasi publik kembali memperoleh apresiasi dengan disematkan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengungkapkan, apresiasi yang kembali diraih perseroan menjadi bukti bahwa Bank BTN tetap menjalankan keterbukaan informasi publik dengan komitmen penuh.
“Sebagai perusahaan terbuka yang bergerak di bidang keuangan, kami menyadari transparansi menjadi hal utama. Oleh karena itu, BTN berkomitmen tinggi menjalankan keterbukaan informasi publik,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 20 Desember 2016.
Menurut Maryono, penghargaan ini bakal memacu semangat manajemen untuk menuju penerapan keterbukaan informasi publik yang berstandar global. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More